Daftar Riwayat Hadits tentang Niat, Apa Saja?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:43 WIB
Daftar Riwayat Hadits tentang Niat, Apa Saja?
Daftar Riwayat Hadist tentang Niat, Apa Saja? - Wanita muslim/hijab baca Al Quran, hadist (elemen envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hadits berisikan sesuatu yang amat penting untuk umat Islam, diantaranya berisikan tentang niat dan ikhlas. Agar amal perbuatan kita sempurna, harus disertai dengan niat. Lalu apa saja hadits tentang niat?

Kemudian agar niat tersebut mendapatkan ridho dari Allah SWT, harus disertai dengan sikap ikhlas. Hal-hal tersebut telah dibahas dalam banyak hadits tentang niat. Para sahabat dan ulama membicarakan perihal niat dan ikhlas. 

Berikut daftar riwayat hadits tentang niat yang disarikan dari berbagai sumber.

1. Riwayat dari Imam Ibnu Daqiq Al ‘Id, Syarh Al Arba'in An Nawawiyah, Hal. 24 sebagai berikut:

Baca Juga: Hadits tentang Maulid Nabi dan Puasa Sunah Senin

Imam Ibnu Daqiq Al ‘Id: Imam Ahmad dan Imam Asy Syafi'i Rahimahullah berkata: ‘Hadits ini mencakup sepertiga ilmu’, hal itu dikatakan juga oleh Al Baihaqi dan lainnya. Sebabnya adalah perbuatan hamba terdiri atas hati, lisan, dan anggota badannya. Dan niat adalah salah satu bagian dari tiga itu.

2. Imam As Suyuthi, Al Asybah wan Nazhair, Hal. 8. Mawqi’ Ruh Al Islam, sebagai berikut:

Hadist tentang niat untuk makan, minum, dan lain sebagainya tercantum dalam dalam kaidah pertama dalam kitab Al Asybah wan Nazhair, yakni:

“Urusan/perkara tergantung maksud-maksudnya.” 

3. Perkara hadits tentang niat dalam QS. Hud (11): 15-16, sebagai berikut:

Baca Juga: Hadits Menutup Aurat yang Penting untuk Diketahui

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.”

4. Diriwayatkan oleh Abu Dzar Radhiallahu ‘Anhu, sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tentang niat shalat di malam hari sebagai berikut:

“Barangsiapa yang mendatangi tempat tidurnya dan dia berniat bangun untuk melaksanakan shalat di malam hari lalu dia tertidur sampai Subuh, maka akan dituliskan baginya pahala apa yang telah dia niatkan, dan tidurnya itu merupakan sedekah untuknya dari Rabbnya.” (HR Ibnu Majah [1344] dan Al Baihaqi [4911]. Hadits shahih.)

5. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, sabda Rasulullah Shallallahu‘Alaihi wa Sallam.

 “Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu ia pergi ke masjid (untuk berjamaah) dan dia lihat jamaah sudah selesai, maka ia tetap mendapatkan seperti pahala orang yang hadir dan berjamaah, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (HR. An Nasa’i No. 855, Abu Daud No. 564, Ahmad No. 8590, Al Hakim No. 754. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6163)

6. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang niat menuntut ilmu sebagai berikut:

“Barangsiapa yang menuntut ilmu yang dengannya dia seharusnya menginginkan wajah Allah, (tetapi) dia tidak mempelajarinya melainkan karena kekayaan dunia, maka dia tidak akan mendapatkan harumnya surga pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 3664, Ibnu Majah No. 252, Ibnu Hibban No. 78, Al Hakim, Al Mustadrak ‘Alash Shahihain, No. 288. Syaikh Al Albani mengatakan shahih lighairih.)

7. Diriwayatkan oleh Ubay bin Ka'ab Radhiallahu ‘Anhu, sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang niat belajar sebagai berikut:

“Barangsiapa diantara mereka  beramal amalan akhirat dengan tujuan dunia, maka dia tidak mendapatkan bagian apa-apa di akhirat.” (HR. Ahmad No. 20275. Ibnu Hibban No. 405, Al Hakim, Al Mustadrak ‘Alash Shahihain No. 7862, katanya: sanadnya shahih. Imam Al Haitsami mengatakan:  diriwayatkan oleh Ahmad dan anaknya dari berbagai jalur dan perawi dari Ahmad adalah shahih, Majma’ Az Zawaid 10/220. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah)

Demikian hadits tentang niat yang semoga dapat mencerahkan dan meningkatkan keimanan Anda.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI