Mengharukan, Pengantin Wanita Ini Menikah Didampingi oleh Ayah Pendonor Organ

Suara.com - Seorang wanita dari New York berjalan dengan penuh haru di hari pernikahannya ketika didampingi oleh ayah pendonor organ yang menyelamatkan nyawanya.

Diana Donnarumma menahan air mata ketika daniel Donnelly Jr mengantarnya pada sang kekasih, Conlan Kreher.

Tapi sebelum sampai ke altar, Daniel, yang putrinya, Heather, meninggal dalam kecelakaan mobil tahun 2017, menyerahkan Diana kembali ke ayahnya sendiri.

Menyadur Daily Mail Rabu (20/10/2021), transplantasi usus dari Heather telah menyelamatkan nyawa Diana, karena dia sebelumnya mengalami kegagalan usus akibat perkembangan Dysautonomia yang dikenal sebagai disfungsi otomatis.

Baca Juga: Manfaat Nyata Donor Organ: Ibu Ini Selamatkan Nyawa 8 Orang Lainnya

Setahun setelah transplantasi, Diana diizinkan menghubungi keluarga pendonor yang diberi pilihan untuk menerima atau menolak permintaan tersebut.

Surat Diana melewati pusat transplantasi di Washington DC ke pusat donasi organ Texas, yang kemudian menghubungi Daniel.

Daniel menerima surat itu, dan mereka kemudian bicara melalui telepon dan Diana menangis selama dua hari berturut-turut karena hal ini.

Daniel memberi tahu Diana bahwa itu adalah keputusan Heather untuk menyumbang, dan bagaimana putrinya meninggal hanya beberapa hari sebelum dia akan menikahi tunangannya sendiri, Beau.

Mengetahui bahwa Daniel, orang tua tunggal, tidak memiliki kesempatan untuk mengantar putrinya menyusuri lorong di hari pernikahan, Diana menawarkan Daniel untuk mendampinginya di hari besarnya dan Daniel setuju.

Baca Juga: Lebih Baik Mana Donor Organ dari Keluarga atau Orang Lain?

Pada 13 Agustus, di Perhotelan Salvatore di Buffalo, Daniel menangis saat pertama kali melihat Diana dalam gaun pengantinnya, sebelum mengantarnya ke ruang utama untuk resepsi.

"Ketika dia pertama kali melihat saya dalam gaun pengantin saya, dia menangis. Begitu saya melihatnya menangis, saya juga mulai menangis."

"Dia sangat merindukan Heather dan berjuang dengan rasa sakit karena ketidakhadirannya."

"Dia berkata merasa terhormat untuk saya ke altar dan sangat senang memiliki anak perempuan lagi sekarang."