Suara.com - Beredar sebuah pesan berantai yang menyatakan bahwa vaksinasi pada balita bertujuan untuk memusnahkan umat islam.
Pesan tersebut juga mencatut sebuah artikel yang diterbitkan oleh CNN.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“REZIM BIPANG DAJJAL AKAN TEMPELI STIKER BELUM DIVAKSIN"
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Door to Door di Tarakan, Jokowi: Percepat Capaian Vaksinasi Nasional
"HATI2 SEBENTAR LAGI ANAK2 BALITA SEGERA AKAN DI VAKSIN. INI JELAS2 MENUJU DEPOPULASI PEMUSNAHAN MASSAL UMAT ISLAM SKRG YANG ANAK2 SMP SMA SUDAH DI VAKSIN ARTINYA HABIS LAH GENERASI MUDA ISLAM WALLAHU’ALAM BISSAWAB”
Lalu, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi tersebut tidaklah benar. Artikel yang dicatut bukan memabahas soal vaksin untuk anak-anak.
Artikel tersebut membahas tentang penempelan stiker pada rumah warga DKI Jakarta yang belum menerima vaksin.
Baca Juga: Situasi Pandemi Semakin Membaik, Pemprov Jateng Minta Pemda Perbanyak Sentra Vaksinasi
Selain itu, terkait dengan vaksin untuk balita tak memandang agama. Vaksinasi (khususnya Covid-19) untuk balita hingga berita ini diterbitkan masih dalam penelitian.
Sementara vaksin lain yang sudah ada diperuntukkan untuk semua balita tanpa memandang agama, gender maupun ras.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, maka narasi vaksin balita untuk memusnahkan umat muslim adalah adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleding content atau konten yang menyesatkan.