Sugito Tewas Ditusuk di Tempat Prostitusi Gunung Antang, Warga: Kurang Bayar PSK Rp40 Ribu

Selasa, 19 Oktober 2021 | 14:12 WIB
Sugito Tewas Ditusuk di Tempat Prostitusi Gunung Antang, Warga: Kurang Bayar PSK Rp40 Ribu
Sugito Tewas Ditusuk di Tempat Prostitusi Gunung Antang, Warga: Kurang Bayar PSK Rp40 Ribu. (Raihan Hanani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria bernama Sugito (45) tewas ditusuk di tempat prostitusi kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur. Peristiwa ini diawali percekcokan lantaran korban tak mau membayar usai berkencan dengan wanita pekerja seks komersial atau PSK.

Namun, berdasarkan penuturan salah satu warga yang tidak mau disebut namanya, korban diduga dianiaya hingga meninggal karena uangnya kurang Rp40 ribu untuk membayar PSK yang disewanya. 

Kata sumber tersebut, S harusnya membayar tarif Rp200 ribu ke PSK yang disewanya, namun duitnya hanya ada Rp160 ribu.

“Waktu itu katanya sih Rp200 ribu. Cuma kurang Rp40 ribu,” katanya saat ditemui Suara.com, Selasa (19/10/2021). 

Baca Juga: Ogah Bayar Habis Kencan dengan Pekerja Seks, Seorang Pria Ditusuk Pakai Pecahan Botol

Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tempat Sugito tewas ditusuk karena kurang bayar PSK. (Raihan Hanani)
Tempat prostisusi Gunung Antang, Matraman, tempat Sugito tewas ditusuk karena kurang bayar PSK. (Raihan Hanani)

Karena adanya kekurangan dari tarif yang telah ditentukan perempuan yang disewa oleh korban tidak terima. 

“Si cowoknya itu janji bayar Rp200 ribu. Cuma mungkin kurang, kurang 40 ribu. (PSK) bilangin ke cowoknya (salah satu pelaku),” kata dia. 

Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Timur telah meringkus dua orang pelaku dan telah berstatus sebagai tersangka. Masing-masing berinisial JS dan FS. Polisi juga masih memburu empat pelaku lain yang kini masih buron. 

Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tempat Sugito tewas ditusuk karena kurang bayar PSK. (Raihan Hanani)
Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tempat Sugito tewas ditusuk karena kurang bayar PSK. (Raihan Hanani)

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan, menurunkan peristiwa penusukan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu (17/10) kemarin.

"Korban datang cari hiburan, terus dia hubungan seks sama pekerja seks komersial. Terus belum bayar," kata Erwin kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Dibunuh karena Belum Bayar PSK, Polisi Buru 4 Orang Penusuk Sugito di Matraman

Dari keterangan pelaku, korban ketika itu mengaku tidak membawa uang tunai. Kemudian dia terlibat cekcok dengan wanita PSK.

Melihat keributan tersebut, JS dan FS menghampiri korban. Keributan kembali terjadi hingga pelaku menusuk korban dengan pecahan botol.

"Ditusuk pakai pecahan botol," beber Erwin.

Kekinian, kata Erwin, JS dan FS telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

"Ancaman 12 tahun penjara," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI