Ngeri, Prajurit Angkatan Darat Ini Tewas Tergilas Tank Saat Latihan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 11:23 WIB
Ngeri, Prajurit Angkatan Darat Ini Tewas Tergilas Tank Saat Latihan
Jethro Watson-Pickering. (Twitter/@YORKS_REGT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang prajurit Angkatan Darat di Inggris tewas tergilas tank saat latihan. Kecelakaan ini terjadi saat Jethro Watson-Pickering (23) menjalani pelatihan militer di Wiltshire.

Menyadur Gazette Live Selasa (19/10/2021) Jethro tewas di tempat kejadian di dekat Dataran Salisbury, sebuah fasilitas pelatihan militer, Jumat lalu.

Salah satu rekannya, Natthew Dark mengungkap Jethro sebagai sosok prajurit yang menikmati setiap waktunya di Kadet Angkatan Darat.

"Jethro selalu memiliki senyum di wajahnya, dia memiliki kepribadian yang menular dan sangat bangga dengan semua yang dia lakukan dan capai. Dunia benar-benar kurang cerah tanpa dia."

Baca Juga: Pemain Pemula Wajib Tahu, Ini 5 Hero Tank Terbaik Mobile Legends

"Saya dekat dengan Jethro karena kami berada di tahun yang sama di sekolah bersama dan berada di Pasukan Kadet Angkatan Darat Cleveland saat remaja.

"Kami putus kontak ketika saya pindah ke universitas, dan baru-baru ini saya mengetahui bahwa dia telah bergabung dengan tentara penuh waktu - yang sangat bagus untuk didengar karena sudah lama menjadi ambisinya."

Jethro tewas dalam kecelakaan tragis yang melibat sebuah tank tempur. Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian di Wiltshire setelah mendapat laporan tabrakan serius.

Polisi Wiltshire meluncurkan penyelidikan bersama Angkatan Darat dan Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan atas kematian itu.

"Kami sedang menyelidiki keadaan setelah kematian seorang tentara berusia 23 tahun pada tengah hari pada 15 Oktober."

Baca Juga: 5 Hero Tank Terbaik Mobile Legends untuk Pemula

"Dia adalah bagian dari kru yang mengoperasikan kendaraan lapis baja dan ikut serta dalam latihan militer di Area Pelatihan Dataran Salisbury dekat desa Enford."

"Ini sekarang menjadi penyelidikan bersama antara Polisi Wiltshire, Angkatan Darat dan Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI