Kisah Dua Pria Australia Bertahan Hidup Empat Hari Tanpa Air di Pedalaman

SiswantoBBC Suara.Com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 11:07 WIB
Kisah Dua Pria Australia Bertahan Hidup Empat Hari Tanpa Air di Pedalaman
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pria bertahan hidup selama beberapa hari tanpa air setelah tersesat di pedalaman Northern Territory, Australia - hal yang disebut polisi sebagai "keajaiban".

Mahesh Patrick, 14 tahun, dan Shaun Emitja, 21 tahun, ditemukan secara terpisah di dekat Alice Springs pada hari Jumat dan Sabtu (15 dan 16 Oktober).

Keduanya mengalami dehidrasi dan menderita karena kelelahan tetapi selain itu mereka dalam kondisi baik-baik saja, kata polisi.

Kendaraan mereka mogok pada Senin lalu (11/10) saat menempuh perjalanan selama empat jam melalui wilayah pedalaman yang di Australia disebut outback.

Baca Juga: Peneliti Sebut Manusia Sulawesi Punya DNA Sama Dengan Suku Aborigin dan Papua

Baca juga:

Karena tidak mampu mendorong mobil, mereka menginap di dalam kendaraan itu kemudian keesokan paginya berangkat untuk mencari air.

Mereka berjalan sejauh 5 km ke sebuah bukit sebelum menyadari bahwa mereka berjalan ke arah yang salah, kata pihak berwenang.

"Mereka pikir mereka akan menuju ke arah yang akan [membawa] mereka ke dekat Jalan Raya Sandover," kata polisi Northern Territory, merujuk pada satu-satunya jalan utama yang membentang dari utara ke selatan melalui wilayah tersebut.

Mereka dilaporkan hilang setelah hari itu tidak kembali ke Hermannsburg, sebuah komunitas Aborigin yang berjarak 120 km dari barat daya Alice Springs.

Baca Juga: Mantan Seskab Bongkar Kelakuan SBY saat Didatangi Suku Aborigin

Dua pria itu berkemah satu malam di bukit, tempat polisi percaya mereka menemukan sumber air.

"Kami percaya bahwa terakhir kali mereka mendapatkan air bisa jadi pada hari Selasa," kata Plt. Komandan Kirsten Engels.

Polisi mengatakan keduanya kemudian berpisah karena alasan yang belum diketahui.

Mahesh berjalan sekitar 35 km sendirian, dan kemudian menemukan pagar yang ia ikuti ke selatan selama dua hari. Ia ditemukan pada Jumat malam (15/10).

"Ajaibnya, ia ditemukan oleh anggota masyarakat yang membawanya kembali kepada komunitas dan keluarganya," kata Penjabat Cdr Engels.

Ia kemudian membantu polisi mencari Emitja dari udara. Kawannya itu ditemukan pada Sabtu malam.

"Mereka sangat beruntung masih hidup - kita semua tahu betapa sulitnya kondisi di luar sana," kata Penjabat Cdr Engels.

Pihak berwenang menyarankan warga untuk tinggal di dalam mobil jika terdampar di wilayah outback - karena mobil dapat menjadi tempat bernaung dan berlindung serta merupakan target yang lebih mudah ditemukan oleh helikopter pencari.

Orang-orang yang bepergian di pedalaman terpencil Australia juga disarankan untuk membawa makanan serta empat liter air per orang untuk satu hari.

REKOMENDASI

TERKINI