Kasus Mahasiswi Korban Lelaki Onani Mengguncang, Korban-korban Lain Terus Bersuara

Siswanto Suara.Com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Kasus Mahasiswi Korban Lelaki Onani Mengguncang, Korban-korban Lain Terus Bersuara
Ilustrasi pelecehan seksual (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pelecehan yang dialami seorang mahasiswi di Petukangan Utara, Jakarta Selatan,  membuat perempuan lain berani bicara secara terbuka, termasuk berbagi pengalaman mengalami pelecehan seksual di tempat umum.

Suara.com merekam beberapa pengakuan perempuan pengguna Twitter, di antara mereka ada yang mengaku mengenali ciri-ciri lelaki yang beraksi di Petukangan Utara.

Para perempuan korban pelecehan mengalami trauma berkepanjangan, bahkan sampai dewasa.

Seorang perempuan A menceritakan pengalaman temannya B yang berasal dari Petukangan. Suatu hari, B  datang ke rumah A di daerah Joglo, Jakarta Barat, dengan mengendarai sepeda motor.

Begitu memasuki kompleks perumahan, B baru menyadari ada seorang pengendara sepeda motor  yang mengikutinya sampai ke depan rumah A.

Ketika B hendak memasukkan sepeda motor ke pekarangan rumah A, lelaki pengendara motor berhenti persis depan rumah.

Di luar dugaan, lelaki itu memanggil dan kemudian meminta B melihat kemaluannya.

"Posisinya itu sehabis Maghrib sekitar setengah tujuh, masih sore. Dan lo tahu nggak di belakangnya dia itu ada ibu-ibu tiga orang jalan lagi mau ngaji. Dan dia masih berani ngelakuin itu. Sakit jiwa!" 

Pada saat kejadian, B mengenakan hijab, kata A, "Pakaiannya sangat amat sopan."

Baca Juga: Facebook Akan Hapus Konten Berisi Pelecehan Seksual ke Artis dan Figur Publik

Apa yang disampaikan A tentang penampilan temannya sekaligus untuk menepis anggapan sebagian masyarakat bahwa pelecehan seksual terjadi karena korban mengenakan pakaian terbuka sehingga mengundang hawa nafsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI