Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut capaian vaksinasi di Indonesia hingga hari ini telah mencapai sebanyak 172 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut sekitar 52 persen dari target pemerintah.
"Hari ini kita sudah mencapai 172 juta dosis kita, hampir 52 persen dari target kita. Sebanyak 108 juta rakyat Indonesia sudah mendapatkan akses vaksinasi dosis pertama dan 63 juta sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap atau 2 dosis kedua," ujar Budi dalam jumpa pers usai Ratas Evaluasi PPKM bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual yang disiarkan dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021).
Budi menuturkan sesuai arahan Presiden Jokowi, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 2 juta dosis per hari. Angka tersebut, kata Budi, sudah terealisasi pada 22, 23, 29 dan 30 September 2021.
"Kita juga sudah menembus angka 2 juta dosis per hari pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2021 dengan puncak penyuntikan mencapai 2,2 juta dosis suntikan per hari," ucap dia.
Baca Juga: Vaksinasi di Banyuwangi Belum Capai Target, Dosis Pertama 65 Persen
Karena itu Budi melaporkan kepada Jokowi, dengan laju suntikan vaksinasi Covid-19 tersebut, hingga akhir tahun diperkirakan dapat mendekati 300 juta suntikan dosis vaksinasi Covid-19.
"Kita laporkan ke Bapak Presiden dengan laju suntikan seperti ini diperkirakan sampai dengan akhir tahun kita bisa mendekati 300 juta suntikan dan 168 juta rakyat kita sudah bisa suntik dari target 208 juta atau 80,5 persen bisa mendapatkan akses ke suntikan pertama," kata dia.
Tak hanya itu, Budi juga memperkirakan dosis kedua juga dapat menyentuh angka 122 juta orang atau 59 persen dari target populasi sebanyak 208 juta orang.
"Kita perkirakan juga untuk dosis kedua atau vaksinasi lengkap bisa menyentuh angka 122 juta orang atau sekitar 59 persen dari target populasi kita sebanyak 208 juta orang yang diatas 12 tahun," tutur Budi.
Dalam ratas, Jokowi, kata Budi, meminta agar program vaksinasi dipercepat. Terutama di kota-kota yang padat penduduk dan juga di kota yang akan menggelar acara besar seperti di Mandalika, NTB.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Pakai Kemeja Berlambang Palu Arit, Benarkah?
"Arahan bapak presiden agar dipercepat (vaksinasi) terutama ibu kota ibu kota provinsi yang masih rendah juga ada beberapa yang kota-kota yang padat penduduknya dan yang juga mau mengadakan acara-acara besar seperti yang di Mandalika agar bisa kita percepat," katanya.