Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi Ketua Umum PKB yang dengan terang-terangan menyatakan diri siap maju Pilpres 2024.
Mardani mengatakan kesiapan Muhaimin itu menjadi pertanda adanya kaderisasi parpol yang berjalan baik.
PKS, kata Mardani, menyambut baik setiap parpol yang sudah mengajukan calon presiden sedari dini. Termasuk dengan PKB, PKS membuka peluang untuk bekerja sama dalam koalisi dengan partai manapun.
"PKS menyambut baik tiap parpol mengajukan calonnya untuk maju dalam kontestasi kepemimpinan nasional. Siap bekerja sama. Dan keputusan Majelis Syuro PKS menokohkan Habib Salim Segaf Aljufri untuk menjadi tokoh nasional," kata Mardani kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Ulang Tahun ke-57, Golkar Gelar Sejumlah Acara hingga Mantapkan Konsolidasi
Mardani menegaskan kembali bahwa PKS siap saja untuk berkoalisi dengan PKB seiring pernyataan Muhaimin menyoal pencalonan presiden. Hanya saja keputusan resmi soal langkah dan kebijakan partai, PKS masih harus menunggu hasil Majelis Syuro.
"InsyaAllah. Dan keputusannya ada di Mejelis Syuro," ujar Mardani.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab dikenal Cak Imin mulai terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya, Pilpres 2024 sebagai tantangan bagi dirinya untuk maju sebagai capres. Kendati begitu, Wakil Ketua DPR RI ini mengaku tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah.
"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap. Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," kata Cak Imin kepada wartawan, seperti dikutip Suara.com, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Jusuf Kalla: PMI Netral Pada Pilpres dan Pemilu 2024
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan bahwa selama ini kader PKB di seluruh daerah mengharapkan dan mendukung agar dirinya maju sebagai Capres di tahun 2024.
Untuk itu, PKB akan terus menggalang kekuatan dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi. Sebab, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilpres 2024 sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Hingga saat ini, kepengurusan PKB di daerah-daerah masih solid. Dan jika nantinya maju maka untuk mencari figur Capres, PKB akan berkoordinasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi," tuturnya.