Suara.com - Unggahan pria yang memamerkan skill memarkir mobil viral di media sosial. Ia mampu menempatkan mobilnya di dekat tembok tanpa menyentuh tembok tersebut.
Momen tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok Ryanmaulana659 belum lama ini.
"Ada yang bisa parkir setipis ini," tulis sang pemilik akun sebagai keterangan video, seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (18/10/2021).
Dalam video singkat yang diunggah, tampak bagian belakang dari badan mobil. Mobil tersebut terlihat menempel dengan dinding.
Baca Juga: Viral Penjual Es Teh Cantik Bikin Salfok, Publik: Lokasinya di Mana Kak?
Sang pemilik akun kemudian meletakan sebuah kartu diantara tembok dan mobil berwarna putih itu. Hebatnya, kartu tersebut dapat melewati sela-sela tipis itu.
Kartu tersebut meluncur dari bagian atas mobil ke bagian bawah mobil dengan bantuan tangan dari sang pemilik akun.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar. Beberapa dari mereka merasa salut dengan kemampuan sang pemilik akun. Beberapa lainnya menerka-nerka cara sang pemilik akun memarkirkan mobilnya.
"Gampang lata teman sopir saya kalau sudah ada gludak berarti sudah cukup," kata warganet.
"Itu mah temboknya yang parkir, mobilnya diem," celetuk warganet.
Baca Juga: Lokasi Hajatan Terapung, Keren Tapi Bikin Deg-Degan
"Ketika sensor parkir udah nggak berfungsi, cuma inilah yang menandakan udah pas," tambah yang lain.
"Bisa aja kan itu didorong nggak dikendarai mobilnya," tutur warganet.
"Apa daya saya yang kalau mau parking selalu melototin monitor nggak kedip," ucap warganet.
9 Tips Parkir Mobil Saat di Rumah Saja, Nomor 6 Penting Soal Rem
Wabah virus Covid-19 yang sedang melanda Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan aturan #DiRumahAja untuk memutus mata rantai penularannya. Imbauan ini membuat mobil kesayangan tidak bisa digunakan dalam jangka lama.
Namun, tak sekadar disimpan, para pengguna mesti mencermati situasi dan kondisi agar mobil tetap dalam kondisi prima, setiap kali dibutuhkan.
Berikut adalah sembilan (9) tips sehubungan memarkir mobil dalam waktu lama:
1. Pilih lokasi parkir memiliki atap
- Paling aman tentu parkir di dalam garasi yang sudah memiliki atap. Dengan begitu, mobil dapat terhindar dari paparan panas matahari secara langsung yang bisa membuat cat mobil memudar.
- Ketiadaan atap juga membuat mobil terkena hujan. Lambat laun akan timbul water spot (jamur kaca atau jamur bodi) akibat noda bekas air hujan yang mengering karena tidak dibersihkan dan menyebabkan mobil tidak sedap dipandang.
2. Cuci mobil luar dalam
- Meski ditinggal di dalam garasi, mobil tetap bisa kotor oleh debu atau air hujan. Oleh sebab itu, sedapat mungkin mencucinya minimal seminggu sekali. Tidak hanya luar, bagian dalam juga harus dibersihkan.
- Manfaatkan vacuum cleaner untuk membersihkan debu, terutama bagian kolong kabin. Keluarkan karpet dan cuci hingga bersih. Bagian body atau cat mobil bisa dilapisi wax untuk menjaga kondisi cat dan melindungi dari risiko kerusakan akibat terpaan sinar matahari, air hujan, dan baret.
3. Waspada satwa liar
- Mobil yang didiamkan dalam jangka waktu lama menjadi lembap, dan potensial menjadi tempat tinggal satwa liar di sekitar rumah seperti tikus, kecoa, dan semut.
- Upaya pencegahan yang paling mudah adalah meletakkan bahan pengusir serangga dan satwa di luar mobil. Produknya bisa dibeli di toko-toko online.
4. Keluarkan barang pribadi dari kabin
- Sembari mencuci mobil, lakukan inspeksi ke dalam kabin mobil. Keluarkan makanan dan minuman yang tertinggal karena akan menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang satwa liar.
- Demikian pula barang berharga karena bisa mengundang si tangan jail.
5. Tekanan ban sesuai standar
- Tekanan angin ban mobil yang berdiam di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari. Supaya tidak repot, bisa memanfaatkan pengisi angin ban portabel yang banyak dijual secara online.
6. Hindari Penggunaan Rem Parkir
- Ada kasus di mana kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol dan sulit lepas karena mobil diparkir terlalu lama.
- Cara penanganannya adalah lepaskan rem parkir atau rem tangan dan ganjal ban dengan balok kayu.
7. Isi tangki bensin full
- Bahan bakar di dalam mobil yang ditinggal dalam jangka lama tidak bisa dibiarkan karena akan mengakibatkan terjadinya oksidasi dan membuat karat timbul di dalam tangki bensin.
- Sebaiknya isi penuh bahan bakar untuk mengurangi risiko karat.
8. Jangan Melepas Kabel Baterai
- Mobil tetap butuh pasokan listrik meski tidak dipakai dalam jangka waktu lama, seperti untuk mengaktifkan alarm, sehingga tidak perlu melepas kabel ke terminal aki.
- Mesin mobil tetap harus dipanaskan setidaknya seminggu sekali selama sekitar 15 menit untuk mengisi arus aki supaya tidak tekor dan memberikan kesempatan pada oli mesin untuk bersirkulasi.
9. Waspada Kebocoran
- Lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran.
- Periksa pula apakah ada lelehan oli mesin atau tabung penyimpan cairan mobil yang berkurang drastis sebagai tanda awal kerusakan.