Dilanda Hujan Lebat dan Tanah Longsor, Sedikitnya 18 Orang Tewas di India

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 18 Oktober 2021 | 08:43 WIB
Dilanda Hujan Lebat dan Tanah Longsor, Sedikitnya 18 Orang Tewas di India
Seorang warga di Kerala, India bagian selatan menyelamatkan seekor anjing usai daerah itu dilanda hujan lebat, banjir dan tanah longsor pada Sabtu (16/10/2021) waktu setempat. (foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas dalam sehari setelah hujan lebat melanda desa-desa dan membanjiri jalan-jalan di negara bagian Kerala, India selatan.

Menyadur laman VOA yang mengutip kantor berita Press Trust of India (PTI) melaporkan, para pejabat setempat mengatakan tim penyelamat menemukan mayat di dua distrik yang paling parah terimbas bencana, Kottayam dan Idukki, di mana hujan lebat memicu tanah longsor besar-besaran.

Pasukan Tanggap Bencana Nasional dan Angkatan Darat India mengerahkan tim untuk membantu upaya penyelamatan karena beberapa warga masih dikhawatirkan belum ditemukan.

Pada Sabtu (16/10), ketika hujan lebat mulai, laporan televisi menunjukkan orang-orang berjuang melewati air setinggi dada untuk menyelamatkan penumpang dari sebuah bus yang hampir tenggelam oleh arus deras yang membanjiri jalan.

Baca Juga: Gunakan Drone, India Kirimkan Vaksin Covid-19 ke Daerah-daerah Terpencil

Menteri utama negara bagian, Pinarayi Vijayan, mendesak warga pada hari Minggu agar sangat berhati-hati meskipun curah hujan yang tinggi telah mereda. Dia menambahkan lebih dari 100 kamp bantuan telah didirikan.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia telah berbicara dengan menteri utama itu dan menambahkan bahwa pihak berwenang sedang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka yang terkena dampak bencana.

“Saya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang,” katanya dalam sebuah cuitan di Twitter.

Pada 2018, Kerala mengalami bencana banjir ketika hujan deras di tengah musim hujan menewaskan 223 orang dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dari rumah mereka. (Sumber: VOA)

Baca Juga: Warga India Masih Banyak Gunakan Mesin Ketik, antara Nostalgia dan Praktis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI