Tidak Bisa Menahan Diri, Pria di Kenya Ini Ngaku Berhubungan Intim dengan Mayat Wanita

Minggu, 17 Oktober 2021 | 12:52 WIB
Tidak Bisa Menahan Diri, Pria di Kenya Ini Ngaku Berhubungan Intim dengan Mayat Wanita
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang bertugas menjaga kamar jenazag di sebuah rumah sakit tega memerkosa mayat perempuan karena dianggap terlalu cantik.

Menyadur Sputnik News Minggu (17/10/2021), Stephen Samaritan blak-blakan ketika menceritakan pengalamannya saat ia bekerja di kamar jenazah sebuah rumah sakit di Kenya.

Selama wawancara dengan media lokal KDRTV, Stephen berbicara tentang bagaimana dia akhirnya bekerja di kamar mayat pribadi di kota Eldoret,

Stephen menerima tawaran pekerjaan dari temannya dan pada awalnya ia tidak menyadari pekerjaan seperti apa yang akan ia lakukan.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Misterius, Ada Tato Tengkorak dan Swastika Nazi

"Saya tidak punya apa-apa dan membutuhkan pekerjaan. Saya putus asa," kata Stephen saat diwawancarai oleh presenter Ali.

"Mereka menyuruh saya bekerja untuk hari pertama dan dari sana, usaha saya akan menentukan bagaimana saya akan dibayar," sambungnya.

Stephen mengungkapkan jika pada hari pertama bekerja, ia awalnya merasa takut, tetapi rekan-rekannya memberi rokok ganja untuk membuatnya tenang.

Pada shift pertamanya, Stephen dibantu dan dilatih oleh rekannya yang bernama Otis.

"Otis ditugaskan untuk melatih bagaimana menjalankan tugas; sekitar tengah malam dia melihat Otis memakai kondom dan menyelesaikan bisnisnya," jelas KDRTV dalam laporannya.

Baca Juga: Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Kamar Hotel Pekanbaru Ditangkap

"Otis kemudian mendesak Stephen untuk mencobanya, mengatakan itu sama seperti seks normal," sambung media lokal tersebut.

Stephen awalnya terkejut, namun pada akhirnya ia mulai terbiasa dengan jenazah dan latihan yang diberikan oleh Otis.

KDRTV melaporkan jika Stephen akhirnya tidur dengan mayat pertamanya, seorang wanita muda India, setelah ia tidak bisa menahan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI