Suara.com - Seorang pria yang bertugas menjaga kamar jenazag di sebuah rumah sakit tega memerkosa mayat perempuan karena dianggap terlalu cantik.
Menyadur Sputnik News Minggu (17/10/2021), Stephen Samaritan blak-blakan ketika menceritakan pengalamannya saat ia bekerja di kamar jenazah sebuah rumah sakit di Kenya.
Selama wawancara dengan media lokal KDRTV, Stephen berbicara tentang bagaimana dia akhirnya bekerja di kamar mayat pribadi di kota Eldoret,
Stephen menerima tawaran pekerjaan dari temannya dan pada awalnya ia tidak menyadari pekerjaan seperti apa yang akan ia lakukan.
"Saya tidak punya apa-apa dan membutuhkan pekerjaan. Saya putus asa," kata Stephen saat diwawancarai oleh presenter Ali.
"Mereka menyuruh saya bekerja untuk hari pertama dan dari sana, usaha saya akan menentukan bagaimana saya akan dibayar," sambungnya.
Stephen mengungkapkan jika pada hari pertama bekerja, ia awalnya merasa takut, tetapi rekan-rekannya memberi rokok ganja untuk membuatnya tenang.
Pada shift pertamanya, Stephen dibantu dan dilatih oleh rekannya yang bernama Otis.
"Otis ditugaskan untuk melatih bagaimana menjalankan tugas; sekitar tengah malam dia melihat Otis memakai kondom dan menyelesaikan bisnisnya," jelas KDRTV dalam laporannya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Misterius, Ada Tato Tengkorak dan Swastika Nazi
"Otis kemudian mendesak Stephen untuk mencobanya, mengatakan itu sama seperti seks normal," sambung media lokal tersebut.