Infografis
Dalam sebuah studi, peneliti meminta 3.000 orang responden berusia 18 hingga 65 tahun untuk beralih dari mandi air panas ke mandi air dingin selama 30, 60 atau 90 detik terakhir selama tiga puluh hari dan dilakukan di bulan Desember.
Peneliti kemudian menemukan hasil mencengangkan. Apa saja? Berikut rangkumannya seperti yang Suara.com kutip dari News.com.au:
- Pengurangan 29 persen kasus tidak masuk kerja karena sakit
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Peningkatan fungsi kardiovaskular
- Meningkatkan vitalitas
Para peneliti menyimpulkan bahwa mandi air dingin dapat membuat penyakit seseorang (jika ada) tidak terlalu parah, dan memungkinkan mereka untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Penelitian lain juga membuktikan manfaat mandi air dingin dapat "meredakan gejala depresi dengan lebih efektif". Penelitian juga menunjukkan "efek analgesik yang signifikan", yang berarti bahwa terapi mandi air dingin dapat menghilangkan rasa sakit, yang sudah diketahui oleh setiap orang yang cedera olahraga.
Video lain yang mungkin terlewatkan:
