Banyak WNI di Australia Tidak Tahu Kapan Bisa Pulang ke Tanah Air

Reza GunadhaABC Suara.Com
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 21:26 WIB
Banyak WNI di Australia Tidak Tahu Kapan Bisa Pulang ke Tanah Air
Australia. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, penduduk tak tetap di Australia sangat bervariasi dan sulit untuk saling berhubungan untuk menyuarakan suara mereka bersama.

Karenanya, ia berinisiatif untuk memasukkan permohonan petisi kepada pemerintah federal.

Meski masih perlu waktu sampai petisi ini disetujui dan bisa mulai ditandatangani oleh para penduduk tak tetap, Jennifer percaya upaya ini adalah cara yang efektif.

"Saya memang menyebutnya slow-burn, tetapi ini langkah yang perlu dilakukan karena langsung berhubungan dan ditujukan kepada pembuat keputusan," ucapnya.

Sambil menunggu petisi yang ditujukan ke parlemen disetujui, para pemegang izin tinggal sementara bisa mengisi petisi sejenis lewat situs change.org, yang hingga artikel ini dibuat sudah ditandatangani oleh hampir sepuluh ribu orang.

Dr Laurie mengatakan, Pemerintah Australia "harus mengakui keberadaan pemegang visa sementara sebagai bagian penting dari masyarakat Australia, dan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan apa yang mereka pikirkan."

"Mudah-mudahan [tidak adanya penduduk tetap dalam rencana reopening] ini adalah kelalaian yang akan diperbaiki," ujarnya.

"Seperti saat pemerintah mengubah beberapa kebijakan bantuan keuangan untuk penduduk tak tetap tahun lalu." 

Baca Juga: Hadapi Australia, Pemain Timnas Indonesia Lahap Menu Latihan Tak Lazim dari Shin Tae-yong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI