Suara.com - Gotong royong merupakan salah satu pengalaman dari sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Selain itu, kegiatan gotong royong juga menjadi bagian dari manusia sebagai makhluk sosial. Lalu apa manfaat gotong royong?
Sebab, dalam praktiknya, manusia tidak bisa hidup sendirian, karena ia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain sekecil apapun. Agar lebih jelas dan lengkap, berikut penjelasan peringatan, tujuan dan manfaat gotong royong.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gotong royong adalah aktifitas bekerja sama-sama, tolong-menolong, dan bantu-membantu.
Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, DPR Apresiasi Sikap Gotong Royong Masyarakat Indonesia
Sementara itu, kata gotong' yakni membawa sesuatu secara bersama-sama. Dalam bahasa Jawa kata 'gotong' juga memiliki makna serupa yakni mengangkat atau memikul sesuatu.
Selain itu, menurut Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama dari kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok, namun untuk kebahagiaan bersama.
Melansir dari buku berjudul "Gotong Royong" karya Sri Widayati S.Pd. Gotong royong memiliki tujuan yakni:
- Meningkatkan kekompakkan sosial
- Menciptakan iklim sosial yang bisa menciptakan solusi atau memecahkan masalah secara bersama-sama
- Memperkuat dan menjalin persaudaraan
- Menumbuhkan sikap saling tolong menolong
- Mempererat rasa persatuan
- Meringankan pekerjaan
Manfaat Gotong Royong
Baca Juga: Ketua DPR: Otsus Papua Harus Bermanfaat untuk Masyarakat Papua
Berikut ini daftar manfaat gotong royong, yakni:
- Terciptanya lingkungan yang harmonis
- Pekerjaan bisa selesai lebih cepat dengan bantuan banyak orang.
- Menjaga persatuan
- Menciptakan lingkungan yang saling tolong menolong
- Meningkatkan sistem keamanan lingkungan
- Lingkan sekitar lebih aman, damai dan tentram
- Pekerjaan jadi lebih ringan
Sekian penjelasan tentang peringatan, tujuan dan manfaat gotong royong. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Lolita Valda Claudia