1. Mempelajari peta sungai lebih dulu
Kita harus tahu dulu peta sungai yang akan kita susuri supaya kita bisa memperkirakan bekal dan peralatan susur sungai apa saja yang harus dibawa.
Kita juga bisa mengetahui waktu tempuh termasuk dengan resiko yang kemungkinan akan dihadapi oleh tim selama melakukan susur sungai, sehingga kita juga bisa menyesuaikan titik peristirahatan.
2. Memperhatikan informasi dari masyarakat sekitar
Untuk melakukan susur sungai di lokasi yang belum kita ketahui, sebaiknya kita mempelajari topografi dan sifat sungai dari masyarakat setempat. Mereka lebih paham dengan sungai di dekat mereka karena mereka tinggal di sana.
3. Mengetahui topografi sungai
Ini berhubungan dengan informasi nomor dua, kita harus mengetahui bentuk tepian dan dinding sungai. Tak hanya start dan finish pointnya saja yang harus dipersiapkan melainkan kita juga perlu tahu topografi sungai supaya bisa mempersiapkan jarak titik untuk keluar jika untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.
4. Berjalan dari bawah ke hulu lebih aman
Kita harus siap dengan segala sesuatu yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu, menentukan bagaimana kita akan melakukan susur sungai akan membuat kita lebih siap. Nah, tips aman dari Mapala UPN Veteran Yogyakarta, untuk melakukan susur sungai berjalan dari bawah ke atas atau ke hulu akan lebih aman daripada dari atas ke bawah, sebab pijakan kaki akan lebih mantab bila kita naik dan tangan bisa membantu berpegangan.
Baca Juga: Belasan Siswa Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, DPR: Hentikan Kegiatan Berbahaya
Pandangan mata juga bisa memantau dinding sungai dan perubahan warna sungai. Kita juga bisa menjadi lebih peka jika volume airnya meningkat pada saat terjadi hujan.