Mengenal Apa Itu Susur Sungai, Penyebab Siswa MTs Harapan Baru Tenggelam

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 17:17 WIB
Mengenal Apa Itu Susur Sungai, Penyebab Siswa MTs Harapan Baru Tenggelam
Mengenal Apa Itu Susur Sungai, Penyebab Siswa MTs Harapan Baru Tenggelam - Sejumlah warga bersama Komunitas Sungai Cikapundung menyusuri Sungai Cikapundung menggunakan ban karet di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktifitas susur sungai kembali memakan korban baru-baru ini. Total 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis tenggelam ketika susur sungai dalam kegiatan Pramuka di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021). Lalu apa itu susur sungai?

Berdasarkan penjelasan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), apa itu susur sungai dijelaskan bahwa susur sungai merupakan salah satu upaya pencegahan banjir bandang yang dilakukan oleh komunitas.

Susur sungai adalah aktivitas menyusuri sungai untuk melihat sepanjang daerah aliran sungai terdapat hambatan atau sumbatan yang memicu banjir. 

Tujuan dan Manfaat Susur Sungai 

Baca Juga: Belasan Siswa Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, DPR: Hentikan Kegiatan Berbahaya

Untuk melakukan susur sungai diharapkan untuk membekali diri dengan peralatan keselamatan yang mencukupi serta menekankan faktor keamanan. Lalu, susur sungai yang aman itu tidak dilakukan melalui tengah sungai melainkan tepi sungai.

Sebab tujuan susur sungai adalah untuk memantau kondisi apakah ada obstacle atau sumbatan. Kita dapat teruskan ke bagian atas (hulu) atau menggunakan drone yang lebih praktis.

Dengan berhasil memperoleh tujuan dari susur sungai, maka masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari susur sungai yaitu merasakan penanggulangan bencana sehingga terjaga keselamatan dan menghindarkan masyarakat dari banjir. 

Dikutip dari bnpb.go.id, Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi sudah memasuki musim hujan pada Oktober 2020 (34.8%) dan November 2020 (38.3%) yaitu di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah bagian barat, Gorontalo, sebagian besar Sulawesi Utara, Maluku Utara, Pulau Buru bagian utara, Papua barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Peraturan Susur Sungai

Baca Juga: Kronologi 11 Siswa MTs di Ciamis Meninggal saat Susur Sungai

Apa itu susur sungai yang tepat dilakukan agar kita tetap aman dan tidak mengalami kecelakaan fatal? Berikut tips menjalankan peraturan susur sungai yang dibagikan oleh mapala UPN "Veteran" Yogyakarta di laman upnyk.ac.id. 

1. Mempelajari peta sungai lebih dulu

Kita harus tahu dulu peta sungai yang akan kita susuri supaya kita bisa memperkirakan bekal dan peralatan susur sungai apa saja yang harus dibawa. 

Kita juga bisa mengetahui waktu tempuh termasuk dengan resiko yang kemungkinan akan dihadapi oleh tim selama melakukan susur sungai, sehingga kita juga bisa menyesuaikan titik peristirahatan. 

2. Memperhatikan informasi dari masyarakat sekitar

Untuk melakukan susur sungai di lokasi yang belum kita ketahui, sebaiknya kita mempelajari topografi dan sifat sungai dari masyarakat setempat. Mereka lebih paham dengan sungai di dekat mereka karena mereka tinggal di sana. 

3. Mengetahui topografi sungai 

Ini berhubungan dengan informasi nomor dua, kita harus mengetahui bentuk tepian dan dinding sungai. Tak hanya start dan finish pointnya saja yang harus dipersiapkan melainkan kita juga perlu tahu topografi sungai supaya bisa mempersiapkan jarak titik untuk keluar jika untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu. 

4. Berjalan dari bawah ke hulu lebih aman

Kita harus siap dengan segala sesuatu yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu, menentukan bagaimana kita akan melakukan susur sungai akan membuat kita lebih siap. Nah, tips aman dari Mapala UPN Veteran Yogyakarta, untuk melakukan susur sungai berjalan dari bawah ke atas atau ke hulu akan lebih aman daripada dari atas ke bawah, sebab pijakan kaki akan lebih mantab bila kita naik dan tangan bisa membantu berpegangan.

Pandangan mata juga bisa memantau dinding sungai dan perubahan warna sungai. Kita juga bisa menjadi lebih peka jika volume airnya meningkat pada saat terjadi hujan. 

5. Pantau perkembangan cuaca

Sebelum berangkat sebaiknya pantau perkembangan cuaca. Jangan memaksakan diri untuk melakukan susur sungai kalau cuaca sedang tidak memungkinkan untuk melaksanakannya. 

6. Disiplin dan Waspada

Selama menjalankan misi susur sungai harap untuk disiplin dan waspada. Disiplin untuk berjalan di sisi kiri atau tepi kanan sungai adalah yang terbaik, jangan mencoba untuk berjalan di tengah-tengah arus sungai karena itu bisa berbahaya. Ketika volume air meningkat, kita tidak akan menyadarinya. Oleh karena itu, berjalan di tepi kiri atau kanan sungai merupakan langkah susur sungai yang tepat. 

Sementara kewaspadaan akan membantu kita untuk tetap peka dengan perubahan volume dan juga cuaca yang bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu. Kita juga bisa lebih mudah menghindari material-material tertentu
yang tiba-tiba mengganggu perjalanan kita seperti batang kayu, bambu, sampah, dan seterusnya. Kita juga bisa lebih mudah melihat jejak luapan sungai yang dapat diperhatikan dari sampah yang nyangkut di tepian sungai. 

Demikian pengertian tentang apa itu susur sungai, lengkap dengan tujuan, manfaat, dan peraturannya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI