Infografis
Suara.com - Seorang wanita yang meninggal karena kanker paru-paru meninggalkan wasiat yang cukup unik, yaitu ingin upacara pemakamannya diadakan meriah bak sebuah pesta.
Menyadur Asia One Sabtu (16/10/2021), Evelyn Hoi, 38, bertekad untuk meninggalkan dunia ini dengan perasaan bahagia. Ia juga membagikan tiket lotere kepada orang-orang terkasih yang datang memberikan penghormatan.
Wanita yang bekerja sebagai manajer PR di bank ini meninggal karena kanker paru-paru setelah pertempuran singkat selama empat bulan.
Suaminya Royston Lim, 41, mengatakan saat bangun tidur pada bulan Juni istrinya mengeluh sakit dada. Setelah perjalanan ke dokter, mereka menerima diagnosis bahwa Hoi menderita kanker paru-paru stadium akhir.
Baca Juga: Bongkar Pemakaman Muslim di Yerusalem, OKI Hingga FIFA Kutuk Tindakan Israel
Lim mengatakan Hoi tidak merokok atau minum dan menjalani kehidupan normal.
Satu bulan sebelum diagnosis, istrinya mengalami batuk ringan tapi dia menepis kemungkinan buruk dan menganggapnya sebagai penyakit ringan.
Karena kankernya terdeteksi pada stadium akhir, kondisinya terus memburuk meskipun telah diobati.
10 hari sebelum kematiannya, Hoi mulai merencanakan pemakamannya. "Kami mengikuti rencananya, menunjukkan sketsa dekorasi, termasuk warna yang dia inginkan," kata Lim.
Hoi juga memiliki keinginan lain yang unik yaitu semua orang yang mengenalnya memiliki kesempatan untuk memenangkan lotere.
Baca Juga: Israel Bongkar Pemakaman Suci Umat Islam Berusia 1.000 Tahun, OKI Bereaksi Keras
“Dia berharap bisa membawa keberuntungan bagi mereka, jadi kami membeli 200 tiket,” kata adiknya.
