Belasan Siswa MTs Tewas saat Ikuti Susur Sungai, DPR: Tak Boleh Terulang!

Iwan Supriyatna | Bagaskara Isdiansyah
Belasan Siswa MTs Tewas saat Ikuti Susur Sungai, DPR: Tak Boleh Terulang!
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

Kejadian kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis tidak boleh terulang.

Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI fraksi PKB, Hasanuddin Wahid berharap, kejadian kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis tidak boleh terulang. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat berbahaya apabila tidak dilakukan oleh profesional.

"Kita turut berduka dengan peristiwa tersebut. Ini tidak boleh terulang lagi," kata Hasanuddin kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).

Hasanuddin menilai, kegiatan susur sungai yang menelan korban tersebut pasti terjadi karena adanya human error. Menurutnya, ada faktor ketidak hati-hatian dan kelalaian dibalik musibah tersebut.

"Ketidak hati-hatian dan kesembronoan yang menjadikan musibah ini terjadi. Kegiatan susur sungai adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh kelompok profesional tidak bisa dilakukan oleh siswa yang masih tingkat dasar dan menengah," tuturnya.

Baca Juga: PT Pertamina Hulu Rokan Bersama KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung

Lebih lanjut, Politisi PKB tersebut menyarankan agar para siswa-siswi ke depan harus mencari kegiatan lain yang tak membahayakan nyawa. Menurutnya masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat.

"Sudah saatnya dihentikan kegiatan seperti ini dan semua kegiatan yang membahayakan keselamatan siswa ganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan lainnya," tandasnya.

11 Siswa Tenggelam

Sebelumnya, Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis meninggal dunia akibat tenggelam ketika mengikuti kegiatan kepanduan Pramuka di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021).

Dari 11 korban meninggal, 8 di antaranya merupakan laki-laki dan 3 perempuan.

Baca Juga: Situasi Musim Hujan dan Cuaca Ekstrem, Diimbau Kegiatan Desa Wisata Tanpa Kegiatan Susur Sungai

Dikutip dari HR Online-jejaring Suara.com, kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 siswa. Sementara itu, mereka berasal dari kelas 7 dan 8.