Apa yang membuat mereka betah? Selain kemasan acara yang jauh dari kesan formal, Ganjar mampu berkomunikasi seperti anak muda kebanyakan, sehingga para pemuda ini merasa seperti nongkrong dengan teman.
Ketiadaan host atau MC rupanya semakin membuat mereka nyaman. Karena membuat para pemuda dan Ganjar menjadi tanpa sekat. Bebas bercanda, bahkan saling melontarkan ledekan.
Saking gayeng-nya, sampai-sampai mereka tidak sadar jika waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam.
"Sudah dulu ya. Ternyata sudah jam 11 lebih. Tapi intinya kalian keren. Kalau tadi ada yang tanya kapan ini kolaborasi Ternate dan Jateng? Tidak usah lama-lama kita langsung gas minggu depan," kata Ganjar.
Tapi meski sudah ditutup, nyatanya forum tak langsung bubar. Sesi informal justru jadi sesinya para admin akun media sosial. Ada yang ngajak Ganjar untuk ngevlog, meminta greeting, atau menyapa follower yang mengikuti live streaming. Terakhir, tentu saja sesi foto yang tak satupun mau ketinggalan.