Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin meningkat.
Kepala Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi, mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat kini berada di skor 7,8 dari 10.
"Skor kepatuhan masyarakat kita terus naik dari sebelumnya dari sekitar 7,8 menjadi sekarang di angka 8,2, itu skor ya dengan batasan skor itu 1-10," kata Sonny dalam diskusi virtual, Jumat (15/10/2021).
Sonny merinci, skor kepatuhan masyarakat memakai masker kini 8,23, menjaga jarak 7,9, dan mencuci tangan 8.
Baca Juga: Kepatuhan Prokes Ikut Turun Bareng Kasus Covid-19 Jogja, Satpol PP Tindak 1.900 Pelanggar
"Jara jarak ini peningkatannya tidak sebanyak memakai masker, karena menjaga jarak itu memang paling sulit," jelasnya.
Dia menjelaskan hal ini dikarenakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat lonjakan pandemi kedua.
Sonny berharap perubahan perilaku masyarakat ini terus konsisten dan tidak euforia dengan beberapa pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah.
"Ya memang sekarang aktivitasnya lebih terbuka, mobilitasnya jauh lebih tinggi tapi kalau diikuti dengan kepatuhan prokes mudah-mudahan bisa mengendalikan," tegasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.232.099 orang Indonesia, masih terdapat 19.852 kasus aktif, 4.069.399 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 142.848 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Berani Langgar Prokes Covid-19, Wisman di Bali Bisa Dideportasi, Ini Penjelasan Cok Ace
Indonesia juga telah menyuntikkan 104,887,031 dosis (50.36 persen) vaksin pertama dan 60,769,743 dosis (29.18 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.