Akhirnya, pihak panti memberikan Yehezkiel nama dengan sebutan Taufik. Serupa dengan warga binaan lain, yang masuk dalam kategori tunagrahita, pihak panti kerap memberikan nama untuk keperluan kesehatan hingga pendataan.
"Karena mereka tidak tahu namanya, kami untuk pengurusan kesehatan, masukkan KK harus ada nama. Usia 13 tahun, kami berikan nama Taufik. Kami manggilnya Mamat," jelas Sri.
Berkat Twitter
Aurellia Nathania Mekel, kakak dari Yehezkiel, membuat sebuah utas ihwal berita kehilangan adiknya melalui akun Twitternya, @arllnath sejak 12 Oktober 2021 lalu. Usahanya membuahkan hasil, akun Twitter Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih membalas utas itu.
"Belum, baru di twitter ini saja. Viralnya tanggal 12 Oktober 2021 kemudian di cek tim saya esoknya. Masih 24 jam lah," beber Sri.
Kemudian, lanjut Sri, Nathania langsung mengirim pesan ke akun Twitter Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih. Komunikasi lantas dijalin, pihak panti sosial pun tidak bisa serta merta memulangkan bocah tersebut karena harus tetap merujuk pada data yang valid.
"Dari komunikasi yang di jalin, kemungkinan ini adiknya, tapi kan kami tidak bisa main pulangkan begitu saja. Kami harus lihat datanya. Ketika memang benar keluarganya, kami harus mengecek keabsahan identitasnya," beber Sri.
Rencanaya, pihak keluarga baru akan mendatangi Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih pada Senin (18/10/2021) mendatang.
"Rencananya dari hasil japriannya itu Senin mau dateng ke panti," tutup dia.
Baca Juga: Cari Adiknya yang Hilang 5 Tahun, Cewek Ini Akhirnya Ditemukan Lewat Twitter
Lima Tahun Hilang