Partai Ummat Kian Ditinggalkan Kadernya, Kini Giliran Pengurus DPD Cianjur Pilih Mundur

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 13:58 WIB
Partai Ummat Kian Ditinggalkan Kadernya, Kini Giliran Pengurus DPD Cianjur Pilih Mundur
Partai Ummat Kian Ditinggalkan Kadernya, Kini Giliran Pengurus DPD Cianjur Pilih Mundur. Logo Partai Ummat. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah kader Partai Ummat secara beruntun memilih mengundurkan diri dari partai. Kali ini giliran pengurus di Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai di Kabupaten Cianjur yang memilih mundur dari partai besutan Amien Rais tersebut. 

Hal itu dilihat Suara.com surat yang beredar dari DPD yang secara langsung ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Ummat Cianjur Hidayat Astori.

"Dengan ini kami pengurus DPD Partai Ummat Kabupaten Cianjur yang masih aktif menyatakan: Mulai hari Sabtu Tanggal 16 Oktober 2021 kami mengundurkan diri dari keanggotan dan kepengurusan dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Ummat Kabupaten Cianjur," kata Hidayat dalam surat yang dilihat Suara.com, Jumat (15/10/2021). 

Penyebab Mundur

Pengunduran diri ini dilakukan bukan tanpa alasan, semua diawali pada tanggal 29 Agustus 2021 yang lalu, DPD Cianjur mendapat undangan silaturahim yang diselenggarakan oleh DPP di Hotel Mercure Bandung.

Di dalam pertemuan silahturahim itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat, Nazzarudin menyampaikan bahwa DPD Partai Ummat Kabupaten Cianjur ada masalah dengan pihak kedua dan harus islah dengan pihak kedua tersebut.  Namun, Hidayat sendiri mengaku tidak mengetahui adanya masalah yang dimaksud tersebut. 

"Kami menanyakan siapa yang dimaksud dengan pihak kedua dan alasan harus islah, tetapi tidak ada jawaban," tuturnya. 

Hidayat bahkan mengklaim sempat juga beberapa kali meminta klarifikasi ke DPP dan ke DPW agar dipertemukan dengan pihak kedua. 

Pertama, hal itu dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2021, dimana DPD Cianjur mengirim surat ke DPP dan DPW. Surat Nomor 003/01.Org/DPD.PU-CJR/VIII/2021 Perihal: Tindak lanjut dan klarifikasi hasil pertemuan tanggal 29 Agustus di Bandung. Namun tak ada jawaban. 

Baca Juga: Ogah Pusing Loyalis Amien Rais Mundur, Partai Ummat: Tak Ada Perpecahan, Kami Tetap Solid

Kemudian langkah kedua, dilakukan tanggal 1 September 2021. Dimana, 12 DPD Partai Ummat mengadakan pertemuan pertama di Sentul Bogor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI