Suara.com - Surat Al Kafirun merupakan salah satu surat pendek yang sering dilantunkan saat sholat. Berikut ini Surat Al Kafirun ayat 1-6 beserta terjemahan dan isi kandungan.
Surat Al Kafirun memiliki arti “orang-orang kafir” ini berjumlah 6 ayat yang tergolong dalam surat Makiyah atau surat yang diturunkan di kota Mekkah. Surat ini menjadi surat ke-109 dalam Al-Quran dan berada pada juz 30 (juz amma) yang diturunkan sesudah Surat Al-Maun.
Berikut ini Surat Al Kafirun ayat 1-6 dan terjemahannya.
Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6
Baca Juga: Surat Al Kafirun Lengkap Dengan Arti dan Keutamaanya, Dibaca Sebelum Tidur!
- “Qul yaa ayyuhal kaafiruun”
Artinya: Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir! - “Laa a'budu maa ta' buduun”
Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. - “Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud”
Artinya: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. - “Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum”
Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. - “Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud”
Artinya: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. - “Lakum diinukum wa liya diin”
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Isi Kandungan dan Keutamaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6
Surat Al Kafirun diturunkan saat sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat ini diturunkan sebagai perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk berbicara kepada orang kafir bahwa dirinya tidak menerima tawaran kaum kafir Quraisy untuk menyembah berhala yang disembah mereka.
Surat Al Kafirun menjelaskan juga tidak membenarkan campuran antara dua aqidah yang berbeda. Dalam Surat Al Kafirun juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan menyembah berhala sampai kapan pun.
Surat Al Kafirun mengajarkan seorang muslim untuk saling bertoleransi dalam agama. Seperti yang telah tercantum dalam ayat ke-6 Surat Al Kafirun yang artinya, “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku” (QS. Al Kafirun: 6).
Baca Juga: Bacaan Latin Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun
2. Memperkuat Keimanan
Seorang muslim dianjurkan untuk membaca dan mengamalkan Surat Al Kafirun setiap harinya untuk memperkuat keimanan sehingga membuat iman lebih kuat dan tidak mudah untuk terpengaruh dengan berbagai hal.
3. Surat yang ditakuti oleh Iblis
Surat Al Kafirun menjadi surat yang ditakuti oleh iblis. Hal ini mengacu dengan hadist riwayat Ibnu Abbas yang berbunyi “Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya AyyuhAl Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan”.
4. Mendapatkan pahala seperempat Al-Quran
Jika seorang muslim mengamalkan Surat Al Kafirun setiap harinya, maka dirinya mendapatkan pahala seperti seperempat Al-Quran.
“Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al-Quran dan Qul yaa ayyuhal kafirun menyamai seperempat Al-Quran. Kata Ibnu Umar: Beliau Saw membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar (qabliyah subuh).” (HR. Thabrani dan Abu Ya’la, hadis hasan).
Menurut Syeikh Ibnu ‘Abbas dengan membaca empat kali surat Al Kafirun sama saja dengan mengkhatamkan Al-Quran. Meski demikian seorang muslim harus tetap membaca Al-Quran setiap harinya.
Demikian ulasan mengenai Al-Quran Surat Al Kafirun ayat 1-6 beserta terjemahan, isi kandungan serta keutamaan dalam mengamalkannya.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat