Suara.com - Kalimat 'husnul khotimah' diucapkan ketika seseorang meninggal dunia dalam kondisi baik dan mendapat ridha dari Allah SWT. Dalam Bahasa Arab, husnul khotimah artinya akhir yang baik.
Hal ini diterjemahkan dari kata hasna yakni baik dan khotimah berarti sebuah akhir. Kebalikan dari husnul khotimah ialah su'ul khotimah yang diterjemahkan menjadi situasi dimana meninggal dalam keadaan buruk yakni berpaling dari Allah SWT.
Semua umat muslim tentu mendambakan dapat meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah. Sebab, mereka yang meninggal dalam kondisi ini diberikan ganjaran surga untuknya.
Mengutip dari buku Psikologi Kematian tulisan Komaruddin Hidayat, seorang muslim yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah biasanya memiliki sejumlah tanda sakaratul maut. Berikut ini tanda seseorang meninggal dalam kondisi husnul khotimah.
Tanda orang meninggal husnul khotimah
Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah maka wajahnya terlihat tenang, menyerupai seseorang yang sedang tertidur, tidak terlihat rasa takut, tidak ada tekanan dalam raut wajahnya. Hal ini dikarenakan ia selalu mengingat Allah hingga malaikat Izrail menjemputnya.
Doa agar mencapai husnul khotimah
Memang Maha Besar Allah SWT yang mampu mengetahui dan menentukan apakah orang tersebut meninggal dalam kondisi husnul khotimah. Namun, sebagai muslim yang taat tentu kita sebaiknya berusaha untuk bisa masuk dalam golongan orang meninggal husnul khotimah.
Melansir dari NU Online, berikut ini beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar dapat meraih husnul khotimah.
Baca Juga: Meninggal Mendadak: Pandangan Islam dan Syarat Husnul Khotimah
Doa Pertama