Suara.com - Sebuah bangunan lawas di Taiwan terbakar pada Kamis (14/10/2021) pagi dan menewaskan 46 orang. 41 orang lainnya dilaporkan terluka akibat kobaran api.
Menyadur Taiwan News, gedung yang terbakar pukul 2 dini hari itu adalah sebuah apartemen di gedung serba guna di Kaohsiung.
"Kebakaran terjadi di Gedung Chengzhongcheng () di Distrik Yancheng Kaohsiung, sebuah struktur yang rusak dijuluki secara lokal sebagai "bangunan hantu No. 1 Kaohsiung," lapor media lokal.
Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung berhasil memadamkan api pada pukul 7 pagi, setelah menyelamatkan 87 orang, termasuk 14 orang yang kehilangan tanda-tanda vital dan kemudian dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Shesar Bersyukur Menjadi Penentu Kemenangan Tim Indonesia Lawan Taiwan
32 korban ditemukan tewas di tempat kejadian sedangkan 41 orang lainnya mengalami luka ringan, lapor CNA.
Kebakaran melanda bangunan komersial perumahan campuran setinggi 13 lantai dan dibangun 40 tahun yang lalu pada tahun 1981.
Dua lantai bawah tanah saat ini tidak digunakan, sedangkan lantai pertama hingga lima ditinggalkan. Ada sekitar 120 rumah tangga yang tinggal di lantai tujuh sampai lantai 11.
Ketika api berkobar, pemadam kebakaran mengirim 75 kendaraan dan 159 petugas ke gedung tersebut dan menemukan api berkobar hebat di tumpukan puing-puing di lantai satu.
Petugas pemadam kebakaran menyerang api dari permukaan tanah depan, sementara pada saat yang sama menggunakan truk tangga untuk menyemprotkan air dari atas dan menyelamatkan warga yang terperangkap.
Baca Juga: Kalahkan Taiwan, Rionny Puas Lihat Penampilan Tim Thomas Indonesia di Babak Penyisihan
Awak lain menyemprotkan air dari samping saat tender air dikerahkan untuk memastikan pasokan air yang stabil.
Pemadam kebakaran mendesak masyarakat untuk tidak menumpuk sampah di sekitar tempat tinggal mereka dan menjaga tangga agar tidak terhalang.
Mereka juga merekomendasikan untuk mengikuti pedoman keselamatan kebakaran dan listrik, memasang detektor asap dan menelepon 119 jika terjadi kebakaran.