Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang ibu memebri minum pada anaknya lewat lubang kecil di jaring kawat viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @fresh_tiw, Senin (11/10/2021) terlihat seorang santri sedang diberi kesempatan untuk beretemu dengan keluarganya.
Karena kondisi pandemi, ia hanya bisa berinteraksi dengan keluarga lewat sebuah ruangan yang dibatasi dengan jaring-jaring kawat.
Diberi minum
Baca Juga: TOP 5 Viral: Kuli Bangunan Bawa Bayi saat Kerja, 'Kamu yang Jajan, Aku yang Panik'
Sang ibu lantas memberikan minuman kekinian untuk anak lelakinya itu. Sang anak tampak menyedot minuman dari lubang jaring-jaring kawat.
Anak laki-laki itu terlihat sedih dengan mata sembap seperti orang yang baru saja menangis.
Beberapa kali ia menyedot minuman dari botol yang dipegang oleh ibunya.
"Mesakne le ra tau mangan enak, (Kasihan nak, nggak pernah makan enak)," ujar salah seorang wanita dalam video tersebut.
Setelah memberikan minuman, ibu dan anggota keluarga lain memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mengobrol dengan santri tersebut.
Baca Juga: Jajan Sosis 1 Biji Lewat Olshop, Cara Packing Penjual Ini Malah Salfok
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Mereka menyoroti mata sembap sang santri dan merasa kasihan padanya.
"Perasaan pondok di daerah gue nggak segitunya, ketemu ya ketemu aja, cuma dikasih waktu," komentar salah seorang warganet.
"Rencananya saya sama suami mau mondokin anak, tapi setelah melihat video ini saya jadi nggak tega lihatnya," sahut warganet lain.
"Serasa di penjara," tulis salah seorang warganet.
"Nggak semua pondok kaya gini," ujar warganet lain.
"Kok pondoknya ketat banget, ini daerah mana bu? Anakku alhamdulillah ponpesnya nggak kaya gitu nggak seketat itu," komentar salah satu warganet.
"Ini karena masih pandemi kak jadi masih prokes ketat," jawab pengunggah video.
"Ya Allah nggak tega, tahun depan insyaallah anakku sekolah mondok, semoga aku diberi kekuatan melepas anakku," tulis warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan: