Suara.com - Prabowo Subianto diprediksi menggaet kembali Sandiaga Uno untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024, sebagaimana yang pernah dilakukan Pilpres 2019, namun gagal.
Pasangan Prabowo-Sandiaga diperkirakan terulang jika ke depan Prabowo ternyata tidak cocok dengan Puan Maharani. Prabowo-Puan memang digadang-gadang menjadi pasangan Pilpres 2024, seiring harmonisnya hubungan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan jika Prabowo dipasangkan dengan Sandiaga, Partai Gerindra kembali berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera.
Opsi koalisi dengan PKS bukan cuma untuk memasangkan Prabowo-Sandiaga, namun ada juga kemungkinan memasangkan Prabowo dengan Anies Baswedan.
"Misalnya Prabowo sama Puan gak ketemu, gak jadi ini koalisi, peta koalisi gak jadi, maka Pak Prabowo tentu akan mencari tambahan kursi. Apakah akan tengok ke PKS, tapi tidak mengambil kader PKS, kembali mengambil Sandi atau mengambil Anies," ujar Pangi dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Pangi berujar opsi pasangan Prabowo-Sandiaga maupun Prabowo-Anies sangat mungkin terjadi. Mengingat elektebalitas ketiga tokoh tersebut yang cukup menjanjikan dalam berbagai rilis survei terakhir.
"Mungkin saja opsi itu terjadi. Karena kan elektabilitas pasangan Prabowo-Anies itu juga cukup tinggi, menjanjikan. Dan Prabowo-Sandi itu juga masih tinggi dari pasagannya masih cukup tinggi," kata Pangi.
Melihat Kans Prabowo di 2024
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai kans Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 masih 50:50. Menurutnya, Prabowo bisa saja menang dan bisa juga kemungkinan tumbang untuk kesekian kalinya.
Baca Juga: Potret Jadi Duta Komcad Bersama Prabowo Subianto Viral, Warganet: Calon Wapres?
"Kans Prabowo menang itu masih fifty-fifty. Bisa menang dan bisa juga tumbang," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).