Tak Lagi di KPK, Eks Kasatgas Pembelajaran Antikorupsi Kembali Bergulat dengan Usaha Kopi

Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:21 WIB
Tak Lagi di KPK, Eks Kasatgas Pembelajaran Antikorupsi Kembali Bergulat dengan Usaha Kopi
Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi usai tidak bekerja lagi di lembaga antirasuah tersebut.

Mantan Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi itu merupakan salah satu pegawai yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan akhirnya dipecat dari KPK.

Adalah Tabe Coffee yang berlokasi di Blok M Square, Jakarta Selatan yang menjadi tempat Hotman sehari-hari mengisi kesibukan.

Setelah tidak lagi bergulat dengan kegiatan pemberantasan korupsi, dia kembali fokus menjual dan memasarkan produk kopi yang berasal dari Toba, Sumatera Utara.

Baca Juga: Eks Pegawai KPK Mau Bikin Parpol, Kubu AHY Sebut Jangan Tiru Moeldoko Cs Begal Partai

"Setelah tidak di KPK lagi, saya kembali ke kedai ini untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas saya, memarkerkan, menjual produk," kata Hotman saat dijumpai di lokasi, Kamis (14/10/2021).

Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi. (Suara.com/Arga)
Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi. (Suara.com/Arga)

Sebelum purnatugas di KPK, Hotman tidak sepenuhnya bekerja untuk kedai Tabe Coffee. Dia hanya fokus dalam wilayah pemasaran produk saja, sebab pekerjaannya di KPK -- saat itu -- begitu menyita waktu.

"Waktu di KPK, saya tidak bisa aktif karena memang tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang lain," katanya.

Terkini, Hotman mempunyai waktu yang lebih untuk mengembangkan usaha kopi miliknya. Hotman juga mempunyai waktu yang cukup untuk memasarkan produk kopi yang berasal dari kampung halamannya, Toba, Sumatera Utara.

"Dengan saya tidak bekerja di KPK lagi, saya punya waktu. Sehingga saya punya kesempatan untuk membayar utang saya itu, menjual produk kopi yang telah dibuat oleh kami," katanya menambahkan.

Baca Juga: Mantan Pegawai KPK Rasamala Aritonang Berniat Dirikan Parpol yang Bersih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI