Terkam 2 Orang Warga, Polisi dan BKSDA Jambi Buru Harimau Sumatera di Merangin

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Terkam 2 Orang Warga, Polisi dan BKSDA Jambi Buru Harimau Sumatera di Merangin
Ilustrasi harimau sumatera. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Merangin dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi memasang perangkap untuk menangkap harimau Sumatera (phantera tigris Sumatrae) yang telah menerkam dua warga Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, Kamis (14/10/2021) mengatakan, atas kejadian itu pihaknya berkoordinasi dengan BKSDA Jambi memasang perangkap harimau di sekitar lokasi kejadian Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.

"Kita akan pasang perangkap untuk menangkap harimau yang sudah meresahkan warga Merangin ini," katanya.

Terakhir pada Rabu (13/10/2021), seorang pemuda bernama Abu Bakar (20) meninggal dunia diterkam harimau di Bukit Tamenit, Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: BSDA Aceh Datangkan Pawang untuk Kendalikan Harimau Liar yang Masuk Perkebunan

Pemuda tersebut diterkam harimau Sumatera pada saat sedang mencari sinyal handphone bersama ketiga temannya, di mana korban bersama dengan ketiga rekannya berangkat ke Bukit Tamenit di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Merangin dan setiba di lokasi korban bersama duduk di pinggir jalan dengan menghadap semak-semak hutan.

"Saat sedang asik main 'game' tiba-tiba datang seekor harimau dari depan korban menggigit tangan kiri korban dan membawanya kedalam semak hutan," kata AKBP Irwan Andy Purnamawan.

Melihat kejadian tersebut, ketiga teman korban lari pulang ke Desa Air Batu untuk mencari pertolongan, selanjutnya warga desa bersama-sama menuju ke Bukit Tamenit untuk mencari korban dan korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan bagian leher mengalami patah, tangan, dan paha terluka.

Selanjutnya, korban dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan mengikhlaskan selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU Desa Air Batu Kecamtan, Renah Pembarap, Kabupaten Merangin oleh pihak keluarga dan masyarakat. (Sumber: Antara)

Baca Juga: 10 Potret Alshad Ahmad Bareng Harimau, Akrab dengan Jinora dan Eshan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI