Ustaz Adi Hidayat mengatakan, Allah sudah menyiapkan pelayan yang adil bagi kaum wanita dan lelaki. Karena itu, ia berpesan kepada umat Islam untuk selalu bertakwa agar bisa mendapatkan kenikmatan surga tersebut.
Apalagi, surga merupakan balasan tertinggi dari Allah kepada hambanya yang selalu bertakwa semasa hidup. Kenikmatan yang ditawarkan di surga juga tidak akan pernah ditemui di dunia.
Inilah Bidadari Surga Menurut Islam
Menyadur artikel NU Online dengan judul "Seberapa Cantik Bidadari Surga Dibanding Perempuan Dunia?" oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat penjelasan tentang kecantikan bidadari surga.
Pada artikel yang berformat tanya jawab tersebut, seorang penanya penasaran seberapa besar kelebihan bidadari surga dibanding perempuan di dunia saat ini? Karena bagi banyak orang terutama kaum laki-laki, motivasi beribadah mereka justru karena bayangan indah bidadari surga.
Pengampu rubrik tanya jawab ini pun memberikan penjelasannya.
Orang yang beribadah kepada Allah karena kenikmatan surgawi boleh-boleh saja meski tidak dianjurkan demikian. Karena idealnya ibadah kepada Allah diniatkan ikhlas semata
Adalah benar bahwa Allah menciptakan bidadari surga dengan kecantikan luar biasa dan akhlak yang sangat terpuji. Tetapi bila dibandingkan dengan perempuan dunia, kelebihan bidadari surga itu tidak seberapa. Ini menurut pendapat ulama yang mengatakan bahwa perempuan dunia kelak lebih cantik daripada bidadari surga.
Hal ini disinggung Syekh Ahmad As-Shawi ketika Tafsir Jalalain menjelaskan Surat Al-Baqarah tentang “istri-istri yang suci di surga”.
Baca Juga: MUA Make Up Pengantin Pria Anti Menor, Hasilnya Disorot: Jarang-jarang Begini
“(Mereka akan memperistri perempuan di dalam surga baik dari kalangan bidadari maupun selainnya), yaitu perempuan-perempuan yang pernah tinggal di dunia. Sebuah riwayat menyebutkan, perempuan dunia kelak lebih cantik dibandingkan para bidadari yang sudah tersedia,” (Lihat Syekh Ahmad As-Shawi Al-Maliki, Hasyiyatus Shawi ala Tafsiril Jalalain, Beirut, Darul Fikr, tanpa tahun, juz I, halaman 17).