688.800 Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Prancis Tiba di Indonesia

Kamis, 14 Oktober 2021 | 06:32 WIB
688.800 Dosis Vaksin AstraZeneca  Bantuan Prancis Tiba di Indonesia
Vaksin AstraZeneca bantuan Prancis berjumlah 688.800 dosis tiba di Indonesia [Dok. Info Publik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 688.800 vaksin AstraZeneca yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Rabu (13/10/2021).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-88 ini adalah bantuan dari pemerintah Prancis.

"Sore ini, telah tiba 688.800 dosis vaksin AstraZeneca sebagai dose-sharing jalur Covax Facilities dari Pemerintah Prancis," kata Retno, Rabu (13/10/2021).

Dia menjelaskan, dengan ketibaan vaksin tahap ke-5 ini, total dukungan vaksin dari Prancis yang telah diterima Indonesia berjumlah 3.852.340 dosis AstraZeneca.

Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Uber Cup 2020: Indonesia Kembali Hadapi Thailand

Jumlah ini melebihi komitmen awal yaitu 3 juta dosis yang disampaikan Presiden Prancis kepada Presiden Indonesia pada 4 Agustus 2021 yang lalu.

Dengan ketibaan vaksin tahap ke-5 ini, total dukungan vaksin dari Prancis yang telahditerima Indonesia berjumlah 3.852.340 dosis AstraZeneca.[Info Publik]
Dengan ketibaan vaksin tahap ke-5 ini, total dukungan vaksin dari Prancis yang telahditerima Indonesia berjumlah 3.852.340 dosis AstraZeneca.[Dok. Info Publik]

"Apresiasi mendalam atas bantuan dan dukungan dari Prancis. Solidaritas dan kerja sama yang kuat menjadi modal utama kita bersama mengatasi pandemi COVID-19," katanya.

Sebagai informasi, dengan kedatangan ini maka jumlah vaksin yang telah tiba di Tanah Air mencapai 281.216.720 dosis baik berupa vaksin jadi mau pun masih dalam bahan baku atau bulk.

Sementara jumlah yang sudah disuntikkan sudah mencapai 101,673,077 dosis (48.82 persen) vaksin pertama dan 58,720,535 dosis (28.20 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: 4 Ribu Rumah Warga di Pandeglang Teraliri Listrik, Bantuan Pemprov Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI