Suara.com - Viral di media sosial kisah tentang sebuah keluarga takmir masjid yang menjadi korban fitnah dari tetangga karena usaha maksiat yang dijalankan di lingkungan dekat masjid.
Dalam sebuah unggahan akun Twitter @SeputarTetangga, Rabu (13/10/2021) dijelaskan bahwa ada seorang tetangga yang meminta izin pada keluarga takmir masjid untuk menggunakan gudang kosong di samping masjid sebagai lokasi usaha.
Pihak keluarga takmir masjid pun bingung karena usaha yang akan dijalankan tetangga satu RT tersebut adalah usaha yang berbau maksiat, yaitu judi togel.
Minta izin buka usaha togel
Baca Juga: Viral Video Santri Berdiskusi Pakai Bahasa Mandarin, Warganet Salut
Dalam keterangannya, anak takmir masjid tersebut bercerita bahwa ada tetangga yang minta izin pada sang ayah untuk memanfaatkan gudang kosong di samping masjid sebagai lokasi usaha judi togel.
"Kemarin ada tetanggaku satu RT datang ke rumah minta saran ke ayahku gimana kalau dia jual nomer (togel) di gudang samping masjid yang kosong," ujar anak takmir masjid.
Hal itu membuatnya bingung karena lokasi tersebut sangat dekat dengan masjid yang masih aktif digunakan masyarakat sekitar untuk beribadah.
"Ini orang aneh banget ayahku aja takmir masjid dan itu sampingan sama tempat ibadah kok bisa-bisanya kepikiran mau jual nomer di sana," sambungnya.
Takut difitnah
Baca Juga: Diingatkan saat Apel, Polisi yang Banting Mahasiswa Tak Patuhi Perintah Kapolres Tangerang
Sebelumnya, lokasi rumah kosong yang ada di dekat masjid itu juga pernah digunakan untuk lokasi jualan nomor togel. Saat digerebek, pemilik usaha nomor togel menuduh takmir masjid sebagai pelapor.
Oleh sebab itu, sang anak kini khawatir bukan main karena ada tetangga lain yang akan menjalankan bisnis maksiat tersebut untuk kedua kalinya. Ia takut sang ayah akan kena imbasnya lagi.
"Nah masalahnya besok kalau sampai kena gerebek takutnya dia juga nuduh ayahku yang laporin gara-gara ayahku tahu kalau dia jual nomer gimana ya, aku jadi takut, warga sini tuh kalau nuduh terus suka ngomong yang enggak-enggak sama warga luar RT/RW," ujarnya lagi.
Tanggapan warganet
Membaca kisah tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka memberi saran pada keluarga takmir masjid itu agar menolak memberikan izin pembukaan bisnis maksiat.
"Jangan mau bilang sama ayah kamu. Bilang aja kalau ayahmu bukan siapa-saipa jadi nggak bisa nentuin boleh apa nggak. Terus bilangin kemarin aja ayahmu yang difitnah, terus bilang juga ayahmu nggak mau ada kaitan apa-apa sama mereka," komentar salah seorang warganet.
"Saran aku, bapakmu tolak keras. Saat nolak, di depan yang ngusulin, pake direkam. Biar jadi bukti kalau bapak kamu dibawa-bawa, tinggal kasih liat video sebagai bukti," ujar warganet lain.
"Direkam suara nder terutama bagian ayahmu nolak dan kalau sempat nyeramahin si mas-mas tetanggamu itu," tulis salah seorang warganet.
"Soal fitnah, hal terbaik untuk menjawabnya adalah dengan diam," sahut warganet lain.
"Untuk menghindari fitnah, laporin aja sekalian ke polisi," komentar salah satu warganet.
"Lapor aja, persoalan diomongin yang enggak-enggak bodo amat," tulis warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan: