Suara.com - Belanda adalah negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis sejak 20 tahun yang lalu dan kini aturan yang sama juga berlaku untuk anggota kerajaan.
Sebelumnya, seorang ahli waris di Kerajaan Belanda tak boleh menikah sesama jenis atau mereka harus kehilangan hak atas tahta.
Aturan baru yang diumumkan PM Belanda, Mark Rutte ini mendobrak tradisi kerajaan di belahan dunia lainnya di mana hubungan sesama jenis masih dianggap tabu.
Menyadur Washington Post Rabu (13/10/2021), selama ini banyak anggota kerajaan yang menyembunyikan orientasi seksual mereka demi nama baik monarki.
Baca Juga: Anggota Kerajaan Inggris Dikabarkan Rebutan Harta Warisan Mendiang Pangeran Philip
Beberapa dari mereka ada yang keluar lingkaran bangsawan tanpa persetujuan sementara yang lain membawa rahasia itu hingga akhir hayat.
Salah satu skandal yang paling fenomenal datang dari Duchess Spanyol yang menikahi wanita muda di ranjang kematiannya pada tahun 2008.
Duchess Luisa Isabel Alvarez de Toledo dari Spanyol bahkan mencantumkan pasangan barunya di surat wasiat dan memotong hak anak-anaknya dari warisan.
Di India, ketika Pangeran Manvendra Singh Gohil keluar pada tahun 2006, beberapa orang membakar patung di kampung halamannya, Rajpipla.
New York Times melaporkan, ibu Pangeran Manvendra Singh Gohil mencoba untuk tidak mengakui dia sebagai anak tapi dia kemudian menerima ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Pangeran Harry Ingin Anggota Kerajaan Minta Maaf Atas Pernyataan Rasis
Dari Kerajaan Inggris, skandal yang sama datang dari sepupu ketiga Ratu Elizabeth II, Lord Ivar Mountbatten yang keluar dari istana pada tahun 2016.
Ia sekaligus menjadi anggota gay pertama dari keluarga kerajaan Inggris dan bangsawan pertama yang menikah sesama jenis dalam sejarah monarki.