Diam-diam Beli Vape Pakai Uang Jajan, Paru-paru Remaja Ini Rusak dalam Waktu 7 Bulan

Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:50 WIB
Diam-diam Beli Vape Pakai Uang Jajan, Paru-paru Remaja Ini Rusak dalam Waktu 7 Bulan
Ilustrasi menghisap vape (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja berumur 15 tahun mengalami kondisi medis yang mengerikan setelah menghisap vape yang dibeli dengan uang sakunya.

Menyadur Daily Mail Rabu (13/10/2021), Sydney Dakota Stephenson menderita kondisi paru-paru langka yang disebut EVALI akibat menghisap rokok eletrik tersebut.

Ia dilarikan ke rumah sakit karena demam dan sakit punggung pada bulan September atau tujuh bulan setelah dia pertama kali mulai vaping dengan teman-teman di sekolah.

Dakota didiagnosis menderita hipoksia dalam beberapa jam - yang berarti paru-parunya tidak mendapatkan cukup udara - dan menghabiskan tiga hari di ventilasi parsial berjuang untuk bernapas.

Baca Juga: Penelitian: Penggunaan Vape Terkait dengan Gangguan Makan

EVALI - singkatan dari e-cigarette atau vaping product use-associated lung injury - diduga disebabkan oleh vape yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC), zat psikoaktif yang juga ditemukan dalam ganja dan aditif vitamin E asetat.

Ilustrasi paru-paru. (Shutterstock)

Ibu Dakota, Natasha Stephenson, baru mengetahui putrinya menggunakan vape ketika dia dirawat di rumah sakit.

"Dia benar-benar sakit. Mereka mengambil lusinan jarum suntik dari paru-parunya untuk mengalirkan 250ml cairan yang terkumpul dari menghisap vape."

Remaja itu mulai vaping pada awal 2020 sebelum pindah ke kartrid nikotin dan pada puncaknya merokok hingga tiga kali seminggu dengan teman-temannya.

"Kadang-kadang itu akan menjadi vape setiap hari," kata ibunya.

Baca Juga: Setelah Kopi, Slank Kini Jualan Liquid Vape

Dakota meminta $5 untuk membeli makanan ringan tapi dia menabung uang itu untuk membeli kartrid nikotin yang datang dengan rasa berbeda seperti anggur, stroberi dan semangka.

"Ini pada dasarnya menu untuk anak-anak."

Stephenson mengatakan dia ingin rokok elektrik dilarang dan meminta pihak berwenang Australia untuk lebih keras terhadap produsen yang memasukkan bahan kimia berbahaya ke dalam produk mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI