OKI Kutuk Keras Pembongkaran Kuburan Muslim Berusia 1.000 Tahun Oleh Israel

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:43 WIB
OKI Kutuk Keras Pembongkaran Kuburan Muslim Berusia 1.000 Tahun Oleh Israel
Seorang warga Palestina menunjukkan sisa-sisa beberapa kuburan yang dihancurkan oleh pemerintah Israel di Kota Yerusalem di pemakaman al-Yusufiye dekat pintu masuk kompleks masjid Aqsa, Yerusalem timur pada 10 Oktober 2021. AHMAD GHARABLI / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Selasa (12/10/2021) mengutuk pembongkaran dan penggalian yang dilakukan di pemakaman Muslim di Yerusalem oleh otoritas Israel.

Melansir laman kantor berita Anadolu, Rabu (13/10/2021), dalam pernyataannya, organisasi itu menyoroti kesucian pemakaman Mamilla dan Al Yousifieh, yang berusia lebih dari 1.000 tahun.

OKI mencatat bahwa kebijakan Israel menargetkan situs suci Islam, situs budaya dan budaya Muslim di Yerusalem yang diduduki.

Kebijakan semacam itu merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam pada umumnya dan Palestina pada khususnya, tambahnya.

Baca Juga: Miris! Israel Tahan Bocah Palestina Umur 11 Tahun, Keluarganya Diancam Diusir

Hal yang sama juga digarisbawahi Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pembukaan The Friedman Center for Peace through Strength di Museum of Tolerance di Yerusalem, yang dibangun di lokasi pemakaman Muslim yang dihancurkan.

Infantino mengatakan pembongkaran itu bertentangan dengan nilai-nilai suci yang mendasari olahraga dan prinsip-prinsip FIFA.

Menurut pernyataan itu tindakan Infantino menjelaskan ada bias yang jelas dan tidak dapat diterima dalam mendukung pendudukan Israel. (Sumber: kantor berita Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI