Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut petani hingga tukang bangunan membobol rekening digital nasabah Jenius Bank BTPN berbekal kemampuan IT atau teknologi dan informasi. Ilmu tersebut diperoleh secara otodidak.
"Pengakuan dia otodidak," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
D dan O seorang petani dan pekerja serabutan ditangkap usai membobol 14 nasabah Jenius Bank BTPN. Total kerugian dalam kejahatan ini mencapai angka Rp 2 miliar.
Yusri menyebut keduanya ditangkap di wilayah Sumatera. Penyidik masih memburu dua pelaku lainnya yang salah satunya berprofesi sebagai tukang bangunan.
Baca Juga: Belajar IT Autodidak, Petani hingga Kuli Bangunan Kuras Duit Nasabah BTPN Jenius Rp 2 M
"Pekerjaan petani tapi punya keahlian IT (teknologi dan informasi). Ada juga yang pekerja serabutan tapi punya keahlian IT. Bahkan ada tukang bangunan," beber Yusri.
Sindikat ini, kata Yusri, menggunakan modus berpura-pura sebagai staf pegawai Jenius Bank BTPN. Mereka menghubungi korban dan melakukan tipu daya untuk memperoleh data pribadi nasabah.
Berbekal data tersebut, para pelaku selanjutnya menguras habis isi rekening korban.
"Korbannya ini nasabah bank yang merasa tidak pernah melakukan transaksi. Tapi isi rekeningnya dipindah ke para tersangka," beber Yusri.
Saat ini, penyidik masih memburu dua pelaku lainnya. Sekaligus mendalami asal usul pelaku memperoleh nomor telepon nasabah Jenius Bank BTPN.
Baca Juga: Pembobolan Rekening Maybank Solo, Dua Orang Diperiksa Polisi