Suara.com - Tidak lama lagi, umat muslim akan merayakan Maulid 12 Rabiul Awal 1443 Hijriyah yang bertepatan pada hari Selasa, 19 Oktober 2021. Salah satu kegiatan yang dilakukan saat maulid nabi, yaitu membaca sholawat nabi.
Pasalnya, membaca bacaan sholawat nabi dapat memberi banyak kemuliaan. Selain itu, membaca bacaan sholawat nabi merupakan anjuran untuk menghormati Muhammad SAW.
Anjuran membaca bacaan sholawat Nabi terdapat dalam surat Al Ahzab Ayat 56 yang artinya:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al Ahzab 56)
Melansir dari berbagai sumber, shalawat nabi dibagi menjadi dua yakni yang disyariatkan dan yang tidak disyariatkan.
Berikut bacaan sholawat nabi yang disyariatkan atau dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid.
Artinya:
Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Terdapat dalam Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif].
Baca Juga: Kumpulan 6 Bacaan Sholawat Nabi: Sholawat Nariyah, hingga Sholawat Mukafa'ah
Selain itu, terdapat bacaam bacaan sholawat yang ringkas, sehingga dapat dibaca kapan pun.