Seorang Pemuda Sengaja Ngompor-ngompori Tawuran Biar Bisa Mencuri

Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:12 WIB
Seorang Pemuda Sengaja Ngompor-ngompori Tawuran Biar Bisa Mencuri
Ilustrasi napi di penjara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda yang baru ditangkap polisi Senen sengaja mengompor-ngompori warga untuk tawuran dengan kelompok massa lain di daerah Kali Pasir, Jakarta Pusat

Pemuda berinisial JK berusia 27 tahun yang terlibat dalam tawuran pada 3 Oktober 2021 itu diamankan polisi pada Jumat (8/10/2021), sekitar pukul 11.30 WIB.

JK yang merupakan pemakai sabu sengaja memprovokasi warga untuk membalas dendam.

Dia tak hanya memprovokasi, tetapi juga memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan lain.

Baca Juga: JK Ditangkap Polisi, Terjerat 3 Kasus di Polsek Senen

Ketika kelompok masyarakat tawuran, dia merusak CCTV dan mencuri sepeda motor.

Kasus-kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Jakarta Pusat menurut catatan kepolisian setempat pelakunya selalu dipengaruhi narkotika.

"Jadi korelasi kejadian ini dapat disambungkan bahwa selama ini kami dapatkan pelaku kejahatan di wilayah Polres Jakpus selalu menggunakan atau menyalahgunakan narkoba dalam lakukan aksi kejahatannya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto.

Pemuda tersebut akan dikenai sejumlah pasal. Dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kemudian juga terkait provokasi dan penyalahgunaan narkotika masih didalami.

Ambil kesempatan untuk mencuri

Baca Juga: Data Terbaru: 223 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran

Masih perlu didalami apakah memang JK selama ini sering mengompor-ngompori warga untuk tawuran supaya bisa mencuri kendaraan.

Tetapi menurut informasi dari polisi pemuda tersebut bukan baru sekali mencuri sepeda motor. Dia sudah lima kali membawa kabur motor orang.

Yang jelas, JK seorang bramacorah dalam berbagai kejahatan, mulai dari penggunaan senjata tajam sampai pencurian.

Kapolsek Senen Komisaris Ari Susanto berkata penyidiknya sudah beberapakali menangani pemuda tersebut. "Memang kalau polsek Senen sudah tidak asing lagi karena sudah dua kali. Pertama kasus sajam yang kedua kasus pencurian."

Untuk melarikan sepeda motor, JK cukup menggunakan gunting dan korek api yang sudah dimodifikasi (jadi letter T).

Baru-baru ini, dia mencuri sebuah sepeda motor Yamaha Mio. "Motor yang memang gampang diambil, parkirnya tidak terpantau sama korbannya seperti itu," kata Bambang.

Sepeda motor yang sudah dicuri akan segera dijual kepada penadah dengan harga sekitar Rp3 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI