Suara.com - Banyak cerita yang bisa digali dari para eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai dipecat dengan dalih tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan baru-baru ini. Bak roda kehidupan, tak ada yang tahu bakal seperti apa nantinya.
Saat masih menyandang status penyidik KPK, Harun Al Rasyid ada 'singa' bagi para penyaru duit rakyat. Hari-hari di kehidupannya adalah mengasah insting, mencium gerak gerik para begal duit negara.
Bahkan, saat Ketua KPK Firli Bahuri belum 'naik pangkat' seperti saat ini, tepatnya ketika masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pernah menjuluki Harun Al Rasyid sebagai 'Raja OTT'.
Bukan tanpa dasar, julukan itu muncul karena sosok Harun memiliki karir yang cemerlang dan mempunyai insting tersendiri dalam menangkap para koruptor.
Baca Juga: Dipecat Firli Bahuri, Mantan Penyidik KPK Dagang Nasi Goreng
Kini, Harun telah dipecat oleh pimpinan KPK yang uniknya diketuai oleh Firli Bahuri. Harun resmi dipecat pada 30 September 2021 lalu. Ia, bersama 56 pegawai KPK lainnya dinyatakan tak lulus TWK sebagai syarat alih status menjadi ASN.
Urus Pesantren dan Berdagang
Suara.com melihat postingan Twitter dengan nama akun @paijodirojo. Dalam postingannya itu menampilkan sosok Harun Al Rasyid yang sedang merapikan kardus berisi dagangannya untuk diletakkan di sebuah sepeda motor untuk diantarkan ke warung- warung dekat rumahnya.
Mantan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyelidik KPK ini, juga terlihat hanya memakai sarung dan kaos berwarna kuning.
Harun dan keluarganya tinggal di kawasan Bogor, Jawa Barat. Ia juga mempunyai banyak santri-santri di sana.
Baca Juga: Dipindahkan ke Komisi A DPRD DKI, Viani: Diajukan Jauh Sebelum Saya Dipecat PSI
"Harun Al Rasyid nama lengkapnya. Mantan Penyelidik Utama KPK (Kasatgas). Seorang Doktor Hukum dan salah seorang pegawai KPK angkatan pertama," isi cuitan akun @paijodirojo, Selasa (12/10/2021).
Dalam cuitan selanjutnya, menjelaskan kesibukan Harun kini setelah tidak lagi menjadi pegawai KPK.
"Sementara ini, mengisi hari-hari nya dengan mengelola pesantren dan barang dagangannya untuk didistribusikan dan dijual ke warung-warung," imbuhnya.
Selain Harun, ada sebagian eks Pegawai KPK yang juga kini menyibukkan diri. Di antaranya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK Tigor Simanjuntak. Setelah dipecat Firli Bahuri Cs, ia kini berjualan nasi goreng memakai gerobak di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian, Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK Rasamala Aritonang. Ia sementara waktu membantu kakeknya di Medan, Sumatera Utara untuk bertani dan beternak.