Ia menyayangkan anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah menjadi fanatik saat bermain gawai, sampai tidak menyadari adanya efek radiasi yang dipancarkan gawai maupun elekronik lainnya sehingga dapat menimbulkan gangguan penglihatan pada mata anak.
Menurut dia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bermain gawai dan gangguan penglihatan pada anak, harus dimulai sejak anak usia dini yakni di dalam lingkungan keluarga.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi mensosialisasikan permasalahan tersebut kepada masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2021.
“Saya mengajak seluruh masyarakat dan para penggiat penanggulangan gangguan penglihatan, untuk bersama pemerintah berpartisipasi mengkampanyekan kesehatan mata dalam peringatan Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2021,” kata dia. (Antara)