Arti No Bra Day yang Diperingati 13 Oktober, Bukan Pamer Payudara

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 11:35 WIB
Arti No Bra Day yang Diperingati 13 Oktober, Bukan Pamer Payudara
Arti No Bra Day yang Diperingati 13 Oktober, Bukan Pamer Payudara - Ilustrasi mencopot bra. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu No Bra Day? No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Sedunia setiap tahunnya diperingati pada tanggal 13 Oktober. Arti No Bra Day sebenarnya peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan adanya kanker payudara

Dalam artikel ini, Suara.com akan membahas tentang arti No Bra Day lebih banyak yang dimulai dari sejarah tentang kampanye tersebut.

Peringatan No Bra Day tidak lepas dari kontroversi, bahwa ada yang meyakini tidak ada hubungannya bra dengan kanker payudara. Namun kalangan lain menganggap bahwa peringatan No Bra Day sangat efektif untuk menarik perhatian para perempuan agar peduli dengan payudara mereka.

Pada Hari Tanpa Bra Sedunia ini, para perempuan diajak untuk menanggalkan sejenak bra atau ikut menyebarkan kampanye soal kesehatan payudara di media sosial dengan hashtag #nobraday.

Baca Juga: YKPI Minta Pasien Kanker Payudara Tak Tunda Pengobatan di Masa Pandemi COVID-19, Kenapa?

Sejarah No Bra Day

Hari Tanpa Bra Sedunia tadinya dirayakan dalam dua kali dalam setahun, yaitu setiap tanggal 9 Juli dan 19 Oktober. Kampanye ini mulai digalakkan pada tahun 2011 lalu.

No Bra Day yang dirayakan pada 19 Oktober 2011 awalnya diinisiasi oleh seorang dokter asal Kanada, Dr. Mitchell Brown. Menurut Brown, hari ini dibuat untuk mengkampanyekan kesadaran akan prosedur rekonstruksi payudara kepada para penderita kanker payudara.

Sementara itu, No Bra Day yang dirayakan mulai tanggal 9 Juli 2011, dicetuskan oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Anastasia Doughnuts dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara secara keseluruhan.

Tiga tahun kemudian atau lebih tepatnya pada tahun 2014, No Bra Day digabungkan menjadi satu dan dirayakan setiap tanggal 13 Oktober. Bulan ini dipilih karena bertepatan dengan National Breast Cancer Awareness Month di Amerika Serikat atau bulan kesadaran kanker payudara.

Baca Juga: Peneliti: Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengikuti kampanye Hari Tanpa Bra Sedunia ini. Salah satu cara sederhana adalah dengan menuliskan dukungan dan edukasi seputar kanker payudara menggunakan hashtag #nobraday di media sosial.

Beberapa orang juga ada yang berpartisipasi dengan tidak menggunakan bra selama 24 jam di tanggal 13 Oktober tersebut. Kampanye No Bra Day ini dibuat, agar para perempuan lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan payudara secara rutin, baik itu yang dilakukan sendiri yang di Indonesia dikenal sebagai langkah periksa payudara sendiri (SADARI), maupun oleh dokter.

Seperti itulah arti No Bra Day sesungguhnya, jadi bukan asal lepas pakaian dalam atau pamer payudara saja. Kampanye No Bra Day berkaitan erat dengan kesehatan payudara dan kesadaran pada kanker payudara.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI