Suara.com - Seluruh umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal yang jatuh pada hari 19 Oktober 2021. Terdapat sejumlah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kita contoh.
Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan hikmah adalah nilai-nilai yang dapat diambil dari suatu peristiwa dan diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa saja hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa diambil pelajaran?
Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada hari Senin 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun Gajah atau 23 April 571 Masehi. Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah.
Baca Juga: Tak Jadi 19 Oktober, Kapan Libur Pengganti Maulid Nabi Muhammad 2021?
Abdullah adalah putra dari Abdul Muthalib yang merupakan pemimpin suku Quraisy, sementara Aminah merupakan putra dari Wahb, pemimpin Bani Zuhrah. Lahirnya Nabi Muhammad SAW membawa perubahan yang besar dari mulai zaman jahiliyah sampai ke zaman islamiyah.
Rasulullah SAW mengajak kepada seluruh umat manusia untuk berada di jalan Allah SWT yang merupakan jalan yang lurus, jalan kebenaran, jalan tauhid. Oleh karena itu, kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peristiwa penting untuk dirayakan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Beberapa hikmah yang dapat diambil dari Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
- Kita dapat meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam hal kesabaran, keteguhan hati, dan terutama perjuangannya di jalan Allah SWT.
- Semua sifat Nabi Muhammad SAW perlu dan wajib untuk diteladani. Nabi Muhammad SAW seperti sosok sempurna cerminan Al-Qur’an yang hadir di tengah-tengah umat manusia dengan kabar gembira.
- Hikmah lain yang dapat diambil yaitu meneguhkan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada utusan Allah SWT harus melampaui kecintaan kita kepada segalanya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi menjadi salah satu pengingat kita untuk selalu memegang teguh prinsip tersebut.
Merayakan hari Maulid Nabi dapat dilakukan dengan membaca sholawat dan melakukan hal-hal kebajikan lain seperti santunan kepada anak yatim. Demikianlah beberapa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kita jadikan pelajaran hidup.
Baca Juga: Warganet Geram, Ini Alasan Kemenag Geser Libur Maulid Nabi
Kontributor : Rishna Maulina Pratama