CEK FAKTA: Benarkah Fadli Zon Resmi Ditahan, Buntut Usul Bubarkan Densus 88?

Senin, 11 Oktober 2021 | 17:33 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Fadli Zon Resmi Ditahan, Buntut Usul Bubarkan Densus 88?
Fakta soal Fadli Zon resmi ditahan karena usul bubarkan Densus 88.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video yang menyebutkan Fadli Zon resmi dipenjara karena usulannya untuk membubarkan Densus 88.

Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Pojok Dunia pada Minggu (10/10/2021) terdapat foto Fadli Zon yang ditangkap oleh petugas.

Fadli Zon tampak mengenakan baju berwarna hitam.

Selain itu, dalam thumbnail video tersebut menyebutkan Fadli Zon dikawal Densus 88 dan resmi ditahan.

Baca Juga: 8 Kabar Hoaks yang Viral Sepekan: Dorce dan Roy Kiyoshi Meninggal, Benarkah?

"Dikawal Densus 88. Semua terbukti, Fadli Zon resmi ditahan," demikian tulisan dalam thumbnail video itu.

Fakta soal Fadli Zon resmi ditahan karena usul bubarkan Densus 88.
Fakta soal Fadli Zon resmi ditahan karena usul bubarkan Densus 88. (Youtube/POJOK DUNIA)

Lantas, benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, klaim yang menyebutkan Fadli Zon resmi ditahan karena usulan membubarkan Densus 88 adalah salah atau hoaks.

Foto yang diunggah oleh akun Youtube POJOK DUNIA sebagai thumbnail video tersebut adalah editan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Menangis Ditangkap KPK dengan Bukti Uang Triliunan, Benarkah?

Foto tersebut telah diedit sehingga memperlihatkan seakan Fadli Zon ditangkap oleh aparat.

Fakta soal Fadli Zon resmi ditahan karena usul bubarkan Densus 88.
Fakta soal Fadli Zon resmi ditahan karena usul bubarkan Densus 88.

Kemudian, dalam video yang berdurasi 8 menit 2 detik itu tidak menyajikan informasi terkait Fadli Zon resmi ditahan.

Tak ada satu informasi yang menunjukkan Fadli Zon dipolisikan dan ditahan.

Isi video tersebut hanya menyajikan cuplikan komentar dan pendapat dari beberapa politikus.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan klaim tersebut adalah salah atau hoaks.

Video yang diunggah oleh akun tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan misleading content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI