Banyak Influencer Buat Konten Prank Tamparan Palsu, Warganet Malaysia Geram

Senin, 11 Oktober 2021 | 15:29 WIB
Banyak Influencer Buat Konten Prank Tamparan Palsu, Warganet Malaysia Geram
Tangkapan layar video prank yang buat geram warganet Malaysia.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet Malaysia geram setelah banyak influencer yang membuat video prank tamparan palsu di pusat perbelanjaan.

Menyadur World Of Buzz Senin (11/10/2021), kecaman tersebut datang setelah banyak yang membuat video prank tamparan palsu di pusat perbelanjaan.

"Makin parah Malaysia sekarang ini, semua ingin buat YouTube prank tetapi membuat konten yang semacam ini," tulis seorang warganet.

Sebuah video yang tersebar di media sosial Facebook terlihat aksi prank tersebut, banyak yang terjadi di tangga berjalan.

Baca Juga: Legenda Malaysia Kalahkan Ronaldo soal Caps Terbanyak Timnas

Video tersebut terlihat seorang influencer terlihat ingin menampar orang tidak dikenal, namun itu hanya berpura-pura agar korban kaget.

Beberapa korban ada yang yang kaget, dan ada juga yang bahkan lari terbirit-birit karena takut kepada pria tersebut.

Warganet Malaysia langsung mengecam tindakan para influencer yang membuat video prank tamparan palsu tersebut. Banyak yang mengatakan jika prank itu bodoh.

"Katakan tidak pada lelucon bodoh! Ini bukan bagian dari budaya kita. Kamu kurang ajar, kamu akan mendapat balasannya," tulis seorang warganet.

"Tamparan keras adalah yang mereka butuhkan," sambung warganet lainnya.

Baca Juga: Detik-detik Lesti Kejora Pingsan saat Manggung, Warganet: Prank Lagi?

"Enggak ada akhlak orang ini," tulis komentar warganet lainnya.

"Perlakukan orang seperti apa yang kamu harapkan dari orang lain," timpal warganet lainnya.

"Tolong hormati orang dan jangan suka mengganggu orang lain walaupun hanya sekadar konten," tulis warganet lainnya.

Tak lama setelah warganet mengecam aksi prank tersebut, sejumlah influencer akhirnya meminta maaf kepada orang-orang yang mereka korbankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI