Suara.com - Salah satu cara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menanggulangi kesalahan dalam pencatatan meter listrik yaitu dengan cara mengganti meteran menjadi smart meter atau dikenal listrik prabayar. Dengan begitu anda perlu tahu cara masukkan token listrik di meteran PLN.
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang cara masukkan token listrik PLN dengan mudah dan beberapa penyebab kegagalan pengisian token.
Perlu diketahui, listrik prabayar mengharuskan setiap pengguna listrik untuk melakukan pengisian listrik secara mandiri atau manual. Sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengontrol dan mengisi ulang listrik yang digunakan.
Namun sebelum itu, sebelum tahu cara masukkan token listrik PLN, kalian harus membeli token sejumlah nominal yang diinginkan di loket atau tempat-tempat yang telah ditentukan.
Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis Oktober 2021 di Aplikasi PLN Mobile
Anda dapat melakukan transaksi pembelian token listrik melalui beberapa tempat, diantaranya adalah:
- Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
- Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
- Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
- Bank Danamon
- Bank Danamon Syariah
- Bank BNI (ATM)
- Bank Mandiri (ATM)
- Bank BRI
- Bank NISP (ATM)
- Bank BCA (ATM)
- Gerai Minimarket (Indomaret, Alfamart)
Terdapat beberapa jenis nominal token listrik yang dapat anda beli dan jumlah daya yang didapat, diantaranya adalah:
- Rp 20.000,- (sekitar 13,2 kWh)
- Rp 50.000,- (sekitar 33,1 kWh)
- Rp 100.000,- (sekitar 66,2 kWh)
- Rp 250.000,- (sekitar 132,3 kWh)
- Rp 500,000,- (sekitar 328,9 kWh)
- Rp 1.000.000, (sekitar 659,7 kWh)
Cara Masukkan Token Listrik Secara Manual
Baca Juga: 12 Langkah Mudah Beli Token Listrik di Alfamart
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pengisian token listrik PLN:
- Beli Token listrik pada beberapa tempat yang sudah kami rekomendasikan di atas
- Masukkan kode voucher pada meteran listrik, pastikan bahwa kode sudah anda masukkan dengan benar
- Tekan tombol enter pada bagian bawah kanan meteran listrik anda
- Untuk mengoreksi kode yang anda masukkan cukup memencet tombol “BACKSPACE”
- Saat pengisian berhasil akan muncul tulisan “ACCEPT” pada meteran listrik anda
- Namun apabila gagal akan muncul tulisan “EJECT”, artinya anda diminta untuk mengoreksi kembali kode token yang anda masukkan.
- Ketika pengisian berhasil maka saldo listrik yang tertera pada meteran listrik akan berubah sesuai dengan nominal yang anda beli sebelumnya.
Penyebab Kegagalan Pengisian Token
Apabila anda gagal dalam proses pengisian ulang token listrik bisa jadi terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:
1. Server PLN Error
Faktor pertama terjadinya kegagalan pengisian token adalah karena terjadinya kesalahan sistem atau system error pada PLN pusat, cara untuk mengatasinya adalah dengan cara menunggu selama beberapa saat atau menanyakan langsung pada pihak PLN.
2. Salah memasukkan nomor
Faktor ini merupakan faktor yang paling umum terjadi saat proses pengisian token listrik, maka dari itu pastikan anda terlebih dahulu mengoreksi nomor token yang akan anda input pada meteran listrik anda.
3. Meteran sudah overlimit
Faktor terakhir adalah meteran yang anda miliki sudah masuk pada tahap overlimit, perlu anda ketahui bahwa setiap meteran memiliki batas maksimal pengisian daya atau KWH. Untuk dapat mengetahui batasan maksimal meteran yang anda miliki anda dapat menanyakan perihal tersebut pada petuga PLN terdekat.
Demikian adalah ulasan tentang cara masukkan token listrik dengan mudah dan beberapa penyebab kegagalan pengisian token, semoga dapat membantu!
Kontributor : Dhea Alif Fatikha