Suara.com - Seorang remaja tertembak pistol yang ia rakit sendiri dari printer 3D. Menyadur WTVR Sabtu (9/10/2021), murid SMA ini tak sengaja menembak dirinya sendiri.
Remaja yang tak disebutkan identitasnya ini membuat pistol dengan printer 3D di kamarnya. Menurut Polisi Hopewell, dia dapat didakwa melakukan kejahatan.
Siswa SMA 16 tahun itu menderita luka gores yang tak teralu parah di kakinya, tapi menurut polisi keadaan yang menyebabkan cedera di dalam rumahnya sama sekali tidak sederhana.
"Ketika petugas tiba di tempat kejadian, mereka menemukan itu menjadi sedikit lebih rumit dari biasanya," kata Polisi Hopewell Letnan Cheyenne Casale.
Baca Juga: Dor! Seorang Ibu di Asahan Tertembak Senapan Anaknya Sendiri saat Kumpulkan Sawit
Pistol itu, menurut polisi, terdiri dari dua komponen yaitu bagian atas termasuk slide, laras dan mekanisme pin tembak, menurut polisi.
"Sepertinya dia telah mengambil, baik suku cadang atau suku cadang pengganti, dan membuatnya bersama-sama untuk membuat bagian atas senjata api," kata Casale.
Remaja itu merakit bagian itu dengan mekanisme pegangan dan pemicu menggunakan printer 3D, kata polisi.
"Menurut pengakuannya, pistol itu meledak saat dia sedang melakukannya," kata Casale. "[Dia] sangat beruntung karena dia tidak mengalami luka yang lebih parah."
Baik Polisi Hopewell dan ATF sekarang sedang menyelidiki bagaimana remaja itu memperoleh bagian-bagian senjata dan amunisi.
Baca Juga: Pesta Berakhir Bencana, 3 Orang Tertembak saat Baby Shower Gara-gara Kado
"Kami mencoba mencari tahu apakah mungkin ada orang lain yang mendorongnya, baik di sekolah atau di luar sekolah, untuk membuat senjata api," kata Casale.