Suara.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) telah dibuka sejak 2 Oktober lalu. Acara empat tahunan ini berdampak pada kegiatan masyarakat, khususnya di daerah yang menjadi tempat para atlet bertanding seperti di Kota Jayapura.
Salah seorang warga bernama Kristofol Yabarmase mengaku, sejak adanya PON, suasana Kota Jayapura di Distrik Abepura semakin ramai. Bahkan kegiatan masyarakat seperti tak berhenti hingga subuh hari.
"Memang makin ramai ini karena PON. Biasanya sampai malam tidak seramai sekarang. Sampai subuh juga masih ramai orang," ujar Kristofol saat ditemui di Jalan Raya Abepura, Jayapura, Jumat (8/10/2021).
Kristofol yang juga bekerja setiap harinya sebagai ojek online ini mengaku permintaan untuk mengantar orang meningkat. Pelanggannya bahkan merupakan para atlet atau staf dari berbagai daerah yang datang untuk mengikuti PON.
Baca Juga: PON XX Papua 2021: Tim Biliar Sumbang Medali Kedua untuk Banten
"Kemarin, atlet dari Sulawesi minta antar beli abon gulung itu saya antar dekat Ramayana (pusat perbelanjaan)," kata Kristofol.
Pantauan Suara.com di lokasi, hingga pukul 22.00 WIB memang Jalan Raya Kota Abepura masih terlihat ramai. Banyak tempat makan yang masih dipadati pengunjung.
Poster dukungan terhadap gelaran PON XX Papua juga terpampang di mana-mana. Mulai dari sekolah, kantor pemerintah, hingga jalan masuk gang kecil juga dipasang.
Salah satu mahasiswa di Universitas di Jayapura, Rizaldi Olii mengatakan, sejumlah tempat yang sebelumnya ditutup, kini sudah kembali dibuka. Misalnya, seperti kafe-kafe, tempat karaoke, dan wisata lain di pinggiran kota.
"Sempat memang tutup itu karaoke, sekarang sudah buka lagi ya. Kayaknya sih sejak PON mulai," katanya.
Baca Juga: PON Papua: Vinka Widyaningrum Bongkar Kunci Lolos Semifinal Tarung Derajat