Pelantikan PMI Jateng, Ganjar Pranowo Yakin akan Makin Solid dan Kuat

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 20:22 WIB
Pelantikan PMI Jateng, Ganjar Pranowo Yakin akan Makin Solid dan Kuat
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyaksikan pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah, Jumat (8/10/2021). (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakin, Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng akan semakin solid dan kuat. Apalagi dewan kehormatan dan pengurus yang baru sudah berpengalaman.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai menyaksikan pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10/2021).

“Mudah-mudahan mereka bisa menjadi satu tim kuat karena sebenarnya sudah saling kenal,” kata Ganjar.

Dengan komposisi saat ini, lanjut Ganjar, akan memudahkan kolaborasi antara PMI dan Pemprov Jateng, sehingga program-program kemanusiaan yang sudah berjalan juga akan semakin baik.

Baca Juga: Ganjar Bentuk Satgas Khusus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, 5 Daerah Ini Jadi Prioritas

“Mudah-mudahan ini jadi tim solid, yang sementara ini, mereka pernah atau sudah sering melakukan aksi kemanusiaan ya saya harapkan makin kuat. Kalau soal pengalaman semua udah top tinggal jalan aja,” tegas Ganjar.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menyebut, PMI Jateng adalah salah satu wakil wilayah yang paling aktif. Mantan Wapres ke-10 dan ke-12 ini juga mengingatkan agar jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan.

“Tentunya punya semangat baru dan bencana ini jangka panjang. Sinergi dengan pemerintah dalam hal kebencanaan juga harus semakin bagus. Jadi semua yang berpengalaman agar meningkatkan kewaspadaan,” ujar Kalla.

Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, yang didapuk sebagai Dewan Kehormatan memastikan PMI Jateng akan terus menguatkan barisan dalam bergerak untuk kemanusiaan.

“Seperti yang tadi diamanati oleh Pak Jusuf Kalla, kita harus bersinergi harus mendedikasikan kemanusiaan kita. Jadi bukan hanya menanggulangi donor darah saja tetapi kebencanaan juga kita siap,“ tegasnya.

Baca Juga: Hari Ini Ganjar Pranowo Lantik Kepala BPKAD Jateng sebagai Sekda Jateng Definitif

Selama masa pandemi, Gus Yasin sebagai penyintas Covid-19 juga menyadari kekurangan yang ada di Jawa Tengah. Salah satunya adalah keterbatasan alat plasma konvalesen.

“Kami mohon bimbingan dan sekaligus kritikan untuk melanjutkan program yang sudah berjalan. kami punya keinginan dan niat besar untuk maju dan bersinergi dengan pemerintah daerah kami,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI