Integritas Pribadi Pejabat Publik Dipertaruhkan saat Berhadapan dengan Masalah

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 19:47 WIB
Integritas Pribadi Pejabat Publik Dipertaruhkan saat Berhadapan dengan Masalah
Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo di Jakarta. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Anggota Dewan Etik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Yosep Stanley Adi membeberkan cara mengetahui apakah pejabat publik mempunyai integritas atau tidak.

Pejabat publik yang mempunyai integritas kata Stanley, dapat diketahui ketika ia sedang berhadapan dengan masalah dan harus berani menyampaikan hal yang sebenarnya terjadi.

"Integritas pribadi pejabat publik dipertaruhkan ketika berhadapan dengan masalah di mana harus menyampaikan kebenaran, menepati janji, dan mengambil keputusan dalam kerangka pelayanan publik," ungkap Stanley dalam diskusi webinar 'Anomali Penegakan Etika Penyelenggara Negara: Studi Kasus KPK', Jumat (8/10/2021).

Stanley menuturkan, pejabat publik harus mengetahui batasan-batasan dan patuh dalam koridor hukum yang berlaku. Mereka juga disebut harus menjalankan kewajiban sesuai dimana ditempatkan sebagai pejabat publik.

Baca Juga: Duh! Kasus Stunting di Kota Solo Capai 1.059 Balita

"Ketika si pejabat berhasil memegang teguh janji untuk menaati hukum, menjalankan semua kewajiban yang dituntut jabatan, dan arah kebijakannya tepat sasaran. Termasuk mencegah korupsi, menindak korupsi, kinerjanya akan mendukung itu," ucapnya.

Selain itu setiap pejabat publik kata Stanley, harus siap menerima resiko apapun.

Mereka juga harus mengoreksi setiap kebijakan yang diambil tapi menimbulkan polemik di masyarakat. Pejabat publik juga diminta untuk mementingkan diri sendiri maupun kelompoknya.

"Harus menempatkan diri pada posisi publik," imbuhnya.

Baca Juga: Jadi Korban Pinjol? OJK, BI, Polri Hingga Kominfo Siap Membantu Anda, Catat Informasinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI